Arc Wano menjadi peristiwa besar dalam manga One Piece selama tahun-tahun penerbitannya. Mangaka Eiichiro Oda menyebut Arc Wano sebagai pertempuran terbesar yang menjadi bagian dari Monkey D Luffy dan tim bajak lautnya.
Dalam acara Jump Festa sebelumnya yang khusus membicarakan franchise shonen dan masa depannya, Eiichiro Oda yang bertanggung jawab atas penciptaan Grand Line mulai mengisyarakat ending dari Arc Wano.
Ada momen tertentu yang ditunggu-tunggunya dan tak sabar segera dibagikan untuk pencinta manga One Piece.
"Aku terkejut Arc Wano belum berakhir. Aku sudah tidak sabar untuk menggambar 'itu', adegan terakhir dari Arc Wano," ucap Eiichiro Oda.
Dengan peristiwa pertempuran baru-baru ini yang bergemuruh di dalam Wano, Sanji dan Zoro mengalahkan musuhnya masing-masing. Tampaknya Luffy dan Kaido, berada di akhir tali mereka.
Mereka mencoba untuk mengubah nasib bangsa yang terisolasi, terlepas dari siapa yang menang, pertempuran pastinya akan mengubah lanskap Grand Line selamanya.
Selain mengisyaratkan masa depan serial One Piece, Eiichiro Oda juga membagikan sejumlah detail baru tentang film One Piece: Red. Film yang masih misteri itu rupaya akan menceritakan tentang Shanks, mantan mentor Luffy yang sudah cukup lama tidak ada dalam serial manga.
Meskipun penggemar One Piece bertanya-tanya kapan mereka bisa menonton One Piece: Red. Rencana Eiichiro Oda bukan saja tentang masa depan manga, tapi juga ada jadwal menjadi produser eksekutif untuk adaptasi live-action One Piece yang bakal tayang di Netflix.
Sejak beberapa tahun belakangan, Eiichiro Oda pernah mengatakan manga One Piece akan berakhir empat atau lima tahun lagi. Dalam potongan wawancara yang tersebar di media sosial, disebutkan Oda mengatakan tidak akan mengubah bab terakhir jika teori dari penggemar benar.
"Pada 1999, dia sudah memutuskan panel dan bab terakhir dari manga One Piece," tulis keterangan dalam wawancara.
Simak Video "Video: 3 Rekomendasi Arc Terbaik Versi Pecinta One Piece"
(tia/pus)