.webp)
Superhero klasik Miracleman akan memulai debutnya di semesta Marvel. Kode hadirnya Miracleman diperkenalkan di halaman terakhir seri komik Marvel Timeless #1 yang baru saja terbit.
Di halaman terakhir, ada simbol MM yang mengisyaratkan superhero Miracleman. Komik yang ditulis oleh Anatoly Petrov itu sengaja memberikan kode untuk pembaca setia Marvel.
Marvel Comics merilis teaser resmi superhero Miracleman dari Timeless #1hari ini. Logo sang superhero ditempatkan di dalam jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ms Marvel Terdampar di Dimensi Bollywood |
Kode ini diyakini adalah cara penerbit untuk mempromosikan komik one-shot spesial jelang perilisannya. Teaser lainnya menampilkan kematian Celestials dan Kang the Conqueror.
"Bagaimana Miracleman akan memengaruhi masa depan Marvel Universe," bunyi keterangan Marvel Comics.
 Marvel Comics Foto: Istimewa |
Munculnya Miracleman dalam komik Marvel sebelumnya sudah diisyaratkan dalam seri Marvel Comics #1000. Komik yang menjadi perayaan ulang tahun penerbit Marvel yang ke-80 itu memberikan bocoran pada periode waktu dalam sejarah Marvel.
Miracleman mendapatkan halaman untuk dirinya sendiri, artinya ia sudah siap untuk debut.
Baca juga: Ketika Bibi May Berulang Kali Meninggal |
Berdampingan dengan Neil Gaiman dan Mark Buckingham yang kembali untuk menggarap cerita lainnya.
Halaman komik Marvel itu juga menemukan Miracleman yang merefleksikan keberadaan keluarganya untuk membuat genre superhero tersebut. Saat itu, Miracleman membaca komik Marvel #1000 dan dikelilingi oleh iterasi klasik karakter Marvel.
Sebelumnya, Marvel Comics sudah memperoleh hak penerbitan untuk Miracleman di tahun 2013. Ketika Marvel mendapat hak ciptanya, ia mengumumkan rencana untuk mencetak ulang karya Alan Moore dan edisi yang dicetak dari penayangan yang belum selesai dari Neil Gaiman dan Buckingham.
Baca juga: Siapa Matt Murdock di Semesta Marvel? |
Sayangnya rencana Marvel untuk mencetak ulang terkendala rintangan hukum baru. Masalah ini pun selesai di 2018 lalu.
Mereka pun diharapkan dapat melanjutkan perjalanan mereka awal 2019 namun sayangnya tidak ada kabar sejak saat itu.
(tia/dal)
