Usai Mangaka Galko-chan Dibui karena Video Porno, Komiknya Setop Terbit

Usai Mangaka Galko-chan Dibui karena Video Porno, Komiknya Setop Terbit

Tia Agnes - detikHot
Senin, 27 Des 2021 11:45 WIB
Mangaka Please Tell Me! Galko-chan Ditangkap Polisi
Komikus serial Please Tell Me! Galko-chan ditangkap karena punya video porno. Foto: Istimewa
Jakarta -

Pekan lalu, industri manga Jepang dilanda kabar tak mengenakkan terkait kasus video pornografi. Seorang mangaka serial Please Tell Me! Galko-chan ditangkap karena terjerat kasus video dan foto-foto pornografi anak perempuan di bawah umur.

Setelah kasus itu menjadi perbincangan, layanan platform ComicWalker Kadokawa mengumumkan akhir pekan lalu bahwa mereka menangguhkan serialisasi tersebut.

"Setelah laporan berita tentang pencipta sekaligus mangaka Please Tell Me! Galko-chan ditangkap karena kasus video pornografi. Kami menangguhkannya untuk sementara waktu," tulis keterangan ComicWalker seperti dilihat detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepolisian Prefektur Aichi menangkap komikus asal Jepang itu karena dicurigai memiliki video dan foto-foto pornografi anak di bawah umur. Dia mendapatkannya impor dari Jerman dan diduga kuat melanggar Undang-undang Bea Cukai Jepang.

Kyodo News melaporkan bahwa komikus yang tinggal di kota Funabashi, Chiba itu memiliki enam koleksi foto yang diterima melalui pos internasional sepanjang bulan September dan Oktober 2020.

ADVERTISEMENT

Kenya Suzuki, menurut laporan polisi, membenarkan dugaan memiliki video dan foto-foto pornografi anak perempuan di bawah umur.

"Dia sangat ingin mendapatkan foto telanjang anak-anak asing yang tidak dapat diperoleh di Jepang," tulis keterangan The Kyodo News, Rabu (22/12/2021).

Dalam laporan surat kabar tersebut juga disebutkan polisi telah menyita 46 buku dan publikasi yang juga mengandung pornografi anak dari rumah pribadi Kenya Suzuki.

Sebelum ditangkap polisi, dia sempat dikabarkan menghilang selama seminggu. Rekan sesama komikus dan tim penerbitnya pun sempat mencarinya dan melaporkan kepada kepolisian setempat, namun tak lama kemudian ia telah ditemukan dan berada di dalam bui.

Kenya Suzuki terkenal melalui serial manga Oshiete! Galko-chan yang diluncurkan perdana di layanan manga digital ComicWalker Kadokawa pada Juni 2014. Tapi sebelumnya, ia mengunggah karya-karyanya melalui Twitter.

Ini bukan pertama kalinya kasus pornografi anak melibatkan komikus Jepang. Sebelumnya pencipta dan mangaka Rurouni Kenshin, Nobuhiro Watsuki juga ditangkap dengan tuduhan yang sama. Ia memiliki koleksi majalah hingga video porno anak perempuan di bawah umur.




(tia/nu2)

Hide Ads