.webp)
Selama ini, karakter dan kekuataan Goku telah memukau basis penggemar Dragon Ball dengan Ultra Instinct-nya. Vegeta menjadi salah satu rival terkuatnya.
Kini sosok di balik gambar-gambar ciamik dari manga Dragon Ball, Toyotaro berbicara mengenai garapannya. Dia telah bekerja sama dengan Akira Toriyama untuk menghadirkan Arc terbaru Dragon Ball Super.
Ketika ditanya soal Ultra Ego yang datang langsung dari Beerus, dia membongkar karakter tersebut. Dilansir dari Anime News Network, dia menegaskan bentuk Ultra Ego ingin bersandar pada estetika Beerus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar, tanggapan itu benar sekali," katanya.
"Ultra Instinct adalah teknik para malaikat, tapi Ultra Ego itu berbeda. Itu adalah teknik yang digunakan oleh Dewa Penghancur," sambungnya.
Toyotaro mengatakan pada dasarnya, ia ingin menangkap esensi Beerus. "Bagaimana pun, saya membayangkan bagaimana Vegeta akan terlihat jika Anda memasukkan sedikit desain Beerus," kata Toyotaro.
Jika para pencinta manga Dragon Ball membaca karakter Ultra Ego di versi manganya, sulit untuk mempengaruhi hal tersebut. Vegeta tak hanya membesar mirip dengan Beerus ketika dia menggunakan Ultra Ego, tapi alisnya menjadi lebih menonjol.
Kekuataannya untuk menghancurkan juga naik beberapa tingkat. Tentu saja, itu karena kecintaannya pada kekacauan dan Vegeta tidak akan memanjakan Dewa Penghancur selama dia punya kekuataanya.
Toyotaro menegaskan ilustrasi warna Ultra Ego Vegeta akan debut pekan depan di ajang Jump Festa. Banyak penggemar yang berharap akan ada skema warna menggunakan rona ungu.
"Tapi saya yakinkan kepada pembaca setia Dragon Ball, bentuk baru Vegeta akan mengguncang rona kerajaan," tukasnya.
Pencipta manga Dragon Ball yakni Akira Toriyama dikenal sebagai mangaka atau komikus legendaris di dunia. Komik-komik ciptaannya seperti Dragon Ball, Fox Tale, dan Blue Dragon masih digilai para pencinta manga sampai sekarang.
(tia/dal)
