Setelah mengungkapkan opininya soal transgender, JK Rowling tetap menerbitkan novel kelima dari seri detektif Cormoran Strike. Salah satu karakter dalam novel Troubled Blood itu menuai kontroversi.
Dalam tulisannya di situs pribadi, Robert Galbraith atau nama samaran JK Rowling mengatakan karakternya berdasarkan kisah nyata.
Novel Troubled Blood merupakan seri buku kelima Cormoran Strike yang mencapai 900 halaman. Dalam novel, JK Rowling menuliskan karakter Dennis Creed sebagai pembunuh berantai yang membunuh seorang dokter bernama Margot yang juga aktivis feminis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dennis Creed digambarkan sebagai seorang pria yang tak stabil dan kerap mencuri pakaian dalam tetangganya lalu mengenakannya. Ketika membunuh korbannya, Creed mengenakan gaun dan menghabisi korban dengan kejam.
JK Rowling menegaskan karakter Dennis Creed terinspirasi dari pembunuh bernama Jerry Brudos dan Russel Williams. Mereka membunuh empat perempuan di Oregon selama dekade 1960-an.
Gara-gara perilisan Troubled Blood, tagar RIP JK Rowling bergema di Twitter dan disuarakan oleh fans di AS, Inggris, sampai Indonesia yang mengecam sikap transfobia sang novelis.
Simak Video "J.K. Rowling Dilaporkan ke Polisi Terkait Transfobia"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/aay)