Ketika mural di tembok kota-kota besar Indonesia dihapus aparat beberapa bulan belakangan, Afghanistan mengalami represi serupa. Mural kritikan di jalanan kota Kabul pun dihapus oleh pemerintahan Taliban.
Kabar penghapusan mural yang terjadi di Afghanistan diungkap oleh seorang seniman sekaligus kurator bernama Omaid Sharifi lewat akun Twitter pribadinya.
Lewat media sosialnya, Omaid Sharifi kerap membagikan aktivitas berkesenian sekaligus opininya tentang kondisi yang terjadi di kampung halamannya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan itu (penghapusan mural) dimulai," cuit Omaid Sharifi, seperti dilihat detikcom, Senin (6/9/2021).
Omaid Sharifi menuturkan Taliban mulai mengecat mural yang dibuat oleh seniman-seniman di kota Kabul.
"Mereka memulai dengan menandai penandatanganan yang bersejarah #DohaDeal #BaradarKhalilzadMural sudah tidak ada lagi. Sebaliknya digantikan pesan hitam putih mengatakan jangan percaya propaganda musuh, mengutip Mullah Haibatullah," sambung cuitannya.
Ia mengatakan mural berwarna penuh ekspresi berkesenian di jalanan kota Kabul sudah diganti dengan warna hitam putih. Kata-kata di mural pun berganti dengan huruf Arab dan pesan dari para pimpinan Taliban.
Omaid Sharifi menegaskan Taliban telah menghapus mural dari jalanan kota-kota di Afghanistan.
Baca juga: 5 Seniman Afghanistan yang Mendunia |
"Anda (Taliban) mungkin dapat membungkam suara-suara untuk sementara waktu tapi kami akan berteriak sangat keras sehingga kami akan didengar. Anda tidak akan bisa menghapus ini dari ingatan dan kesadaran akan dunia? #SayamelihatAnda," cuitnya.
Dia dikenal sebagai salah satu seniman Afghanistan yang karya-karyanya mendunia. Di hari pertama Taliban merebut kekuasaan di negaranya, pendiri organisasi seni nonprofit ArtLords itu juga membuat mural di jalanan kota Kabul.
Sambil mendokumentasikan karyanya, ia mengatakan para seniman Afghanistan berkarya layaknya ketika para musisi bermain ketika kapal akan tenggelam di film Titanic.
"Selamat pagi Kabul. Kami sedang membuat mural sekarang. Ini mengingatkan saya kepada adegan paling terkenal dari film Titanic, ketika musisi bermain sampai kapal tenggelam. Saya harap kamu menikmati miniseri dunia kami," cuitnya di akun Twitter pada 15 Agustus.
(tia/aay)