Picu Kontroversi, Buku Anak Dr Seuss Dicoret dari Daftar Bacaan Warga AS

Picu Kontroversi, Buku Anak Dr Seuss Dicoret dari Daftar Bacaan Warga AS

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 03 Mar 2021 16:20 WIB
Buku-buku Penulis Dr Seuss
Deretan buku anak Dr Seuss Foto: Seussville/ Situs pribadi
Jakarta -

Kontroversi mengenai buku anak Dr Seuss yang dianggap rasis dan tidak sensitif terhadap komunitas kulit berwarna membuat Presiden AS Joe Biden bertindak.

Joe Biden mengeluarkan buku Dr Seuss dari Read Across America Day. Keputusan itu bertepatan dengan 6 buku anak Dr Seuss yang tak lagi terbit karena isu mengenai rasialisme.

Ia bertindak tidak sama dengan mantan Presiden Barack Obama dan Donald Trump yang memasukkan Dr Seuss dalam proklamasi di masa lalu mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Joe Biden pun melawan tradisi dan menghilangkan penyebutan karya-karya novelis anak terkenal asal AS yang meninggal pada 24 September 1991.

Dalam pernyataan yang dipublikasikan Joe Biden, ia mengumumkan di hari membaca seluruh warga negara Amerika Serikat tak ada lagi buku Dr Seuss sebagai referensi.

ADVERTISEMENT

"Pada hari membaca di seluruh Amerika ini, kami merayakan para orang tua, pendidik, pustakawan, dan pejuang membaca lainnya yang membantu meluncurkan anak-anak bangsa kita di jalur kritis ini," tutur Joe Biden, dilansir dari berbagai sumber.

Proklamasi itu juga menyebutkan nama-nama penulis lainnya tapi tidak ada nama Theodor Seuss Geisel atau dikenal dengan nama Dr Seuss.

Penghilangan daftar bacaan bagi anak-anak dari buku Dr Seuss karena keputusan Dr Seuss Enterprises yang membatalkan menerbitkan 6 buku populer. Di antaranya adalah And to Think That I Saw It on Mulberry Street, If I Ran the Zoo, McElligot's Pool, On Beyond Zebra !, Scrambled Eggs Super!, dan The Cat's Quizzer.

"Buku-buku itu menggambarkan orang-orang dengan cara yang menyakitkan dan salah. Kami menghentikan penjualan dan cetak ulang dari rencana ulang keenam buku tersebut," tulis keterangan Dr Seuss Enterprises.

"Ini adalah bagian dari komitmen dan rencana kami yang lebih luas untuk mendukung semua komunitas yang ada di dunia," sambung mereka lagi.




(tia/doc)

Hide Ads