Pandemi tidak membuat novelis Stephen King berhenti menulis novel. Mengawali tahun ini, Stephen King segera menerbitkan novel terbaru berjudul Later.
Novel terbarunya ada banyak unsur thriller dan kejahatan di dalamnya. Tapi untuk karya terbarunya adalah cerita horor.
Later menceritakan tentang karakter bernama Jamie Conklin yang mengingat kembali masa kecilnya ketika dibesarkan oleh seorang ibu tunggal. Ia menjadi agen sastra bergengsi di New York.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti karakter protagonis Stephen King lainnya, Jamie punya kekuatan khusus. Dia tidak hanya bisa melihat orang tapi tapi juga mengobrol dan mengajukan pertanyaan kepada mereka.
Mereka dipaksa untuk mengatakan yang sebenarnya. Later juga menampilkan karakter detektif polisi yang pernah menjadi kekasih ibu Jamie.
Dalam sebuah wawancara, Stephen King mengatakan novel Later bermula dari ide agen sastra yang perlu menyelesaikan naskah klien yang terlambat.
"Saya berpikir tentang memiliki seorang putra yang berkomunikasi dengan orang mati. Dia memutuskan bahwa ibunya membutuhkan pendamping," kata Stephen King.
"Dan saya berpikir, 'Tahukah Anda, saya akan menjadikan hubungan yang berbeda dalam novel ini," sambungnya lagi.
Selama satu dekade terakhir, Stephen King telah menulis tiga novel untuk jejak kriminal yang keras. Di antaranya adalah Joyland, The Colorado Kid, dan Later yang segera rilis pekan ini.
Dia juga telah menerbitkan puluhan cerita horor dan kriminal yang sangat digemarinya. Tapi ia juga kerap menulis cerita kriminal yang tak sekadar cerita biasa.
Misalnya saja novel Joyland yang menjadi thriller berlatar di sekitar taman hiburan dan disebut juga sebagai kisah masa depan. The Colorado Kid juga mengisahkan tentang mayat di sebuah pulau di lepas pantai tempat tinggal Stephen King tinggal yakni Maine.
"Keindahan misteri itulah yang memungkinkan kita untuk hidup waras saat kita mengendarai tubuh kita yang rapuh melalui dunia yang hancur ini," kata Stephen King.
(tia/pus)