Pasar Novel Asia Mulai Menjamur di Indonesia

Pasar Novel Asia Mulai Menjamur di Indonesia

Tia Agnes - detikHot
Sabtu, 20 Feb 2021 19:39 WIB
Gramedia Pustaka Utama
Foto: dok Gramedia Pustaka Utama
Jakarta -

Penerbit-penerbit Indonesia mulai menerjemahkan dan merilis novel-novel karya penulis Asia. Gramedia Pustaka Utama (GPU) adalah salah satu penerbit yang kini konsisten menerbitkan karya-karya tersebut.

Executive Editor Asian Fiction in Translation GPU, Juliana Tan, menuturkan penerbit menyadari minat pembaca Indonesia mulai bergeser ke buku-buku Korean Wave dan webnovel Asia.

"Novel-novel Asia pada dasarnya tidak kalah bagus dibandingkan novel-novel Barat, hanya kurang exposure saja," tutur Juliana Tan kepada detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penerbit GPU pun ingin mengenalkan sesuatu yang baru di tengah pasar yang didominasi novel-novel Barat.

"Kami ingin menawarkan kisah-kisah dari genre yang sebenarnya tidak asing lagi, tapi dengan tokoh-tokoh yang memiliki pandangan hidup berbeda," katanya.

ADVERTISEMENT

"Juga dengan cerita yang berlatar di dunia dan masyarakat yang berbeda dari apa yang sudah dibaca selama ini," sambung Juliana Tan.

Sejauh ini, buku-buku terbitan penulis Asia yang sukses dikenal masyarakat Tanah Air dan masih menjadi bestseller adalah Kim Ji-yeong, Lahir Tahun 1982 karya Cho Nam-joo.

Buku itu sudah dicetak ulang beberapa kali dan masih digemari oleh pembaca Indonesia. Novel yang menceritakan tentang tantangan dan diskriminasi yang dihadapi perempuan dalam kehidupan sehari-hari ini mampu mewakili suara kaum Hawa yang mengalami hal sama.

"Tapi tidak mampu menyuarakannya, juga menyadarkan wanita akan beberapa hal yang ternyata adalah bentuk diskriminasi tapi tak pernah mereka sadari selama ini," katanya.

Selain itu, buku berjudul Please Look After Mom atau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia Ibu Tercinta karya Kyung Sook Shin juga disukai oleh pembaca Indonesia.

Serta Pembunuhan Zodiak Tokyo (The Tokyo Zodiac Murders) karya Soji Shimada, Anak Teladan (The Good Son) karya Jeong You-jeong, dan buku-buku detektif karya Keigo Higashino.




(tia/nu2)

Hide Ads