Gramedia Pustaka Utama (GPU) menerbitkan novel karangan Lee Chanhyuk yang tergabung dalam duo AKMU. Novel berjudul Fish in the Water disambut meriah oleh para penggemarnya di Tanah Air.
Kepada detikcom, editor bidang fiksi dewasa GPU sekaligus penyunting novel Fish in the Water, Ruth Angelina, mengatakan ada beberapa pertimbangan yang membuat penerbit merilisnya di Indonesia.
"Para pembaca, khususnya pendengar AKMU, menyambut antusias novel ini. Prapesannya mencapai lebih dari 1.000 eksemplar dan mereka yang sudah membaca ceritanya tahu novel ini tidak menuntut interpretasi yang terburu-buru," tutur Ruth saat berbincang via surel kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Novel Lee Chanhyuk AKMU Terbit di Indonesia |
Berikut 3 daya tarik dari novel Lee Chanhyuk Fish in the Water, di antaranya:
1. Kepopuleran Akdong Musician
![]() |
Lee Chanhyuk adalah salah satu personel dari duo kakak adik dalam Akdong Musician atau AKMU. Kepopuleran AKMU membuat penjualan novelnya ikut naik.
"Selain popularitasnya sebagai grup duo, Akdong Musician menyajikan musik yang tak hanya nikmat di telinga tapi selalu ditemani lirik dengan makna mendalam mengenai banyak hal," ungkap Ruth.
Lirik lagu yang ditulis oleh AKMU membuat pertimbangan tentang isi, gambaran yang disajikan di dalam novel menjadi sarat makna.
2. Kumpulan Pemikiran Lee Chanhyuk
Ruth Angelina menuturkan novel Fish in the Water bukan semi-biografi dari penulis.
"Kumpulan pemikiran dan pertanyaan yang dibungkus dalam sebuah kisah romansa fiksi," katanya.
Fish in the Water mampu membuat takjub pembaca dengan permainan garis tipis di antara imajinasi dan kenyataan. Sehingga membuat cinta di antara dua tokoh utama menjadi menarik.
3. Dunia Lain dari Lee Chanhyuk
![]() |
Jika biasanya para penggemar AKMU menikmati lewat lagu-lagunya, kini fans Lee Chanhyuk juga bisa menikmati melalui kata-kata di dalam novel Fish in the Water.
"Fish in the Water akan memutarbalikkan imajinasi, dan menunjukkan pertentangan antara ambisi dan ketakutan, kebebasan dan kendali, kebahagiaan dari cinta dan luka karena kehilangan," lanjut Ruth.
Novel ini juga merupakan perpanjangan dari album musik Sailing ciptaan AKMU yang terlebih dahulu rilis. Fish in the Water sudah tersedia di toko buku Indonesia sejak 10 Februari 2021.
(tia/dar)