Manga Dragon Ball menjadi salah satu shonen (manga untuk pembaca pria) yang digemari di Jepang. Seri manga terbaru baru-baru ini dikenalkan sang komikus yakni Dewa Super Saiyan.
Bentuk pertama pengenalan Dewa Super Saiyan dimunculkan perdana di versi anime. Kini komikus manga Dragon Ball, Akira Toriyama, menceritakan proses di balik penciptaan Dewa Super Saiyan.
Bentuk Dewa Super Saiyan dikritik oleh pembaca Dragon Ball kurang jantan. Bentuknya membuat Goku turun ke fisik dasarnya, jadi tidak berotot dan kurang macho.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akira Toriyama pun menegaskan secara tak sengaja membuat bentuk Dewa Super Saiyan seperti itu.
"Saya menolak gagasan Goku menjadi semakin macho atau mengalami transformasi mencolok. Jadi saya ingin melakukan koreksi sedikit lagi," ungkap Akira Toriyama dalam sebuah wawancara, seperti dilansir dari Comicbook, Jumat (19/2/2021).
"Kecuali secara visual, seorang Goku tidak mengalami perubahan sama sekali dan akan sulit untuk dipahami. Jadi saya hanya mengubah warna rambut dan matanya," sambung Akira.
Dalam wawancara tersebut, Akira Toriyama juga membongkar proses kreatifnya untuk serial manga Ball Z: Battle of Gods.
Awalnya, sang komikus bermaksud untuk membuat mode yang sama sekali baru dengan Dewa Super Saiyan. Sulit membayangkan bagaimana bentuknya jika desainnya sejalan dengan Super Saiyan 3 dan Super Saiyan 4.
Dalam manga Dragon Ball Z, Goku sebagai karakter utama mengalami beberapa transformasi paling kuat yang pernah ada. Ia mampu mengimbangi kekuatan Buu.
Ada beberapa versi transformasi Goku yakni Super Saiyan 4 saat perubahan Goku versi kera. Ketika dia berhasil mengendalikan diri, berubah menjadi Super Saiyan 4 kekuatannya akan semakin kuat.
Goku juga berhasil menjadi Dewa Super Saiyan setelah berlatih dengan Whiz. Ia bisa setara dengan dewa penghancur bernama Beerus meski dia masih bisa dikalahkan dewa.
Akira Toriyama dikenal sebagai mangaka atau komikus legendaris di dunia. Komik-komik ciptaannya seperti Dragon Ball, Fox Tale, dan Blue Dragon disukai masyarakat.
(tia/doc)