Buku memoar yang ditulis berdasarkan pengalaman pribadi kerap menjadi masalah. Apalagi jika di dalam buku tersebut menyinggung perasaan kerabat terdekat termasuk keluarga sendiri.
Hal tersebut yang dialami oleh Mariah Carey. Pelantun Merry Christmas itu digugat oleh kakak perempuan kandungnya, Alison Carey, karena buku otobiografi yang berjudul The Meaning of Mariah menyinggung perasaannya.
Dalam surat gugatan sang kakak, Alison tak suka Mariah Carey menuliskan hubungan mereka yang kerap tegang. Bahkan ia juga menyebutkan Mariah sengaja menyebabkan tekanan emosional dan penghinaan publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam gugatan tertanggal 1 Februari itu mengklaim Alison didiagnosa dengan gangguan stres pascatrauma, kecemasan, dan depresi sebagai hasil dari memoar tersebut.
Dia mempermasalahkan bab di dalam au
![]() |
tobiografi yang berjudul Teh Dandelion. Dalam bab tersebut, ada rincian insiden yang diduga terjadi beberapa dekade lalu ketika Alison berusia 20 tahun dan Mariah Carey berumur 12 tahun.
Di dalam buku tersebut, pelantun Always Be My Baby menuliskan, "Kakak perempuanku membiusku dengan valium, menawariku paku sebesar kelingking penuh kokain, melukaiku dengan luka bakar tingkat tiga, dan mencoba menjualku ke germo."
Mariah Carey mengatakan sesuatu dalam diriku tertahan oleh semua trauma tersebut. Sampai saat ini, dia masih berjuang karena permasalahan tersebut.
"Aku selamanya seperti umur 12 tahun dan masih berjuang melewati itu semua," tulis Mariah Carey.
Alison Carey membantah insiden tersebut. Ia menyebutkan tulisan Mariah Carey di dalam buku terlalu kejam dan keterlaluan.
Bahkan Mariah Carey mengaku tidak lagi berhubungan dengan saudara perempuan dan laki-lakinya, Morgan Carey. Bahkan ia menyebutnya dengan sebutan 'mantan'.
Alison pun menuduh Mariah Carey menerbitkan buku itu tanpa memberikan kesempatan kepada keluarga untuk mengklarifikasinya. Ia juga menyebutkan keluarganya memang tak sempurna, karena ibu mereka Patricia Carey pernah memaksanya untuk menghadiri pertemuan penyembahan setan yang menakutkan di tengah malam.
(tia/nu2)