Komik Langka Tintin Ditaksir Terjual Rp 51,4 Miliar di Paris

Komik Langka Tintin Ditaksir Terjual Rp 51,4 Miliar di Paris

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 14 Jan 2021 09:52 WIB
Komik Langka Tintin Dilelang di Paris
Sampul komik Tintin dilelang senilai Rp 51,4 miliar di Paris. Foto: AP/ Istimewa
Jakarta -

Komik petualangan si reporter Belgia Tintin selalu menarik balai pelelangan internasional. Di tengah situasi pandemi, komik langka Tintin yang diciptakan oleh Herge akan dijual pekan ini dan diprediksi bakal memecahkan rekor seni komik termahal sepanjang sejarah.

Komik yang dijual berasal dari tahun 1936 yang menjadi sampul bagi The Blue Lotus. Sampulnya dibuat dengan tinta, guas, dan cat air Tiongkok dan merupakan volume kelima dari petualangan jurnalis asal Belgia tersebut.

Sampul komik Tintin menjadi langka karena tidak pernah ada di rak toko buku mana pun karena harganya dinilai terlalu mahal untuk didistribusikan secara massal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari AP, Kamis (14/1/2021), pakar komik di Balai Lelang Art Curial, Eric Leroy, menuturkan demi terciptanya sampul komik The Blue Lotus penerbit harus melakukan proses pencetakan empat warna dengan tambahan warna lainnya.

"Mereproduksi seni sampul ini akan meningkatkan biaya produksi," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Seperti judul komiknya The Blue Lotus, dalam ceritanya Tintin berada di Asia. Ada seekor naga merah besar muncul di latar belakang hitam dan Tintin tampak ketakutan.

Komik Langka Tintin Dilelang di ParisKomik Langka Tintin Dilelang di Paris Foto: AP/ Istimewa

Dalam komik The Blue Lotus, Tintin melakukan perjalanan ke China selama invasi Jepang di 1931. Kedatangan Tintin untuk menyelidiki dan mengekspos kasus jaringan mata-mata Jepang, jaringan penyelundupan narkoba, dan kejahatan lainnya.

Tintin datang ke Jepang bersama anjingnya yang bernama Snowy. Jelang pelelangan, berbagai isu muncul mengenai sampul The Blue Lotus.

Media Prancis memberitakan tentang asal muasal karya tersebut, apakah itu hadiah untuk putra pencetak Tintin atau gambar yang tidak pernah dikembalikan kepada senimannya.

"Kami memprediksi karya seni ini akan memecahkan rekor. Herge hanya membuat lima sampul komik menggunakan teknik pewarnaan langsung, dan itu sangat jarang terjadi," tukas Leroy.




(tia/doc)

Hide Ads