.webp)
Di penghujung 2020, Twitter Indonesia mempublikasikan akun, tokoh, sampai berbagai topik terpopuler yang dibicarakan sepanjang 2020. Ada siapa saja?
Di industri hiburan, ada kicauan terpopuler yang paling banyak dibicarakan netizen. Ada yang soal pandemi COVID-19, kisah horor namun menghibur, curhatan publik sampai konten edukatif.
Salah satu Thread yang terpopuler adalah tentang kuntilanak merah bernama Lasmi yang ditutur oleh Falen Zaman, editor dari penerbit Mediakita. Lewat Thread, ia menceritakan kisah Lasmi yang menjaga adik perempuannya selama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namanya Lasmi, kuntilanak merah yang jagain adek perempuan gue sejak 2013 saat dia kuliah di salah satu sekolah desain di Bandung. Lasmi (masih) tinggal di pohon mangga daerah Wastukencana.
a thread.
(kiri: foto dia saat masih hidup & kanan: foto sejak jadi kunti sampai kini)," tulis @falenzaman.
Dari Thread horor soal kuntilanak merah Lasmi yang disukai sampai 58,8 ribu dan dikomentari 7,4 ribu, ceritanya dibukukan oleh Falen Zaman dan Ara oleh penerbit Mediakita pada Agustus 2020.
Falen menceritakan Lasmi merupakan seorang sinden yang hidup di zaman penjajahan Belanda. Saat berusia 12 tahun, Lasmi yang cantik dan ayu bertemu dengan kekasih hati bernama Asep.
Keduanya pun menikah. Tapi setelah menikah selama 5 tahun, Asep dan Lasmi tidak juga dikaruniai momongan. Masyarakat sekitar meggunjing kalau Lasmi adalah perempuan mandul.
Di usia pernikahan ke-10, Lasmi akhirnya mengandung anak pertamanya. Tapi kisah tragis kembali terjadi di kehidupan Lasmi, ia tiba-tiba saja meninggal. Kisah tragis Lasmi yang haru itu membuat Falen dan Ara tertarik menceritakannya di media sosial.
Selain itu, ada beberapa akun penulis yang paling banyak dibicarakan sepanjang tahun 2020. Ada Nadhifa Tsana @tsana atau dikenal dengan nama pena Rintik Sedu.
 Akun Paling Banyak Dicari di 2020 Foto: Twitter Indonesia |
Namanya berada di antara 10 nama besar lainnya. Akun @tsana berada di nomor kelima setelah Fiersa Besari, Andi Hiyat, Joko Widodo, Jerome Polin sampai penulis Boy Chandra.
Rintik Sedu dikenal sebagai penulis Geez & Ann yang melambungkan namanya sampai buku puisi Nggak Apa-apa. Karyanya juga merambah ke Podcast dan menjadi terpopuler versi Spotify.
(tia/doc)
