Sepeninggal JRR Tolkien dan kesuksesan film Lord of the Rings, ada banyak hal yang tersembunyi dan lama-lama terkuak. Salah satunya adalah tulisan esai JRR Tolkien yang membahas soal Middle-earth yang rencananya terbit pada Juni 2021.
Kumpulan tulisan dalam buku berjudul The Nature of Middle-earth mengisahkan tentang kehidupan abadi peri, reinkarnasi peri, geografi Gondor, dan ras mana saja yang dapat menumbuhkan jenggot.
Tulisan juga menjelajahi dunia Middle-earth yang sebelumnya belum pernah diungkap oleh JRR Tolkien. Dilansir dari Guardian, Jumat (20/11/2020), penerbit HarperCollins menjanjikan buku JRR Tolkien terbaru akan membawa kembali pembaca bernostalgia kepada semesta Lord of the Rings.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukunya akan membawa pembaca kembali ke dunia The Silmarillion, Unfinished Tales, dan The Lord of the Rings," tulis keterangan penerbit.
Wakil Direktur Penerbitan HarperCollins, Chris Smith, mengatakan sebenarnya JRR Tolkien masih menulis buku tentang semesta yang dihidupkannya sampai jelang kematiannya.
"Bagi JRR Tolkien, Middle-earth adalah bagian dari dunia yang harus dijelajahi sambil dia berusaha untuk lebih memahami ciptaan uniknya," ungkap Chris Smith.
Buku terbarunya dianggap sebagai hartan karun sejati untuk pencinta karya JRR Tolkien.
"Di setiap halaman buku, Middle-earth sekali lagi dihadirkan ke kehidupan yang luar biasa," katanya.
Sebelumnya, HarperCollins telah menerbitkan karya-karya tersembunyi JRR Tolkien lainnya. Ia meninggal pada 1973 dan selama satu dekade belakangan, karyanya tetap rilis.
Di antaranya adalah he Children of Húrin, Beren dan Lúthien dan The Fall of Gondolin. Cerita pertama JRR Tolkien yang berjudul The Hobbit perdana rilis di tahun 1973, diikuti The Lord of the Rings pada 1954, dan 1955.
Buku The Narute of Middle-earth akan diedit oleh Carl F Hostetter, seorang ahli buku JRR Tolkien dan kepala Elvish Linguistic Fellowship yang menjadi insiyur komputer di NASA sejak tahun 1985. Ia juga pernah bekerja dengan putra bungsu JRR Tolkien, Christopher, yang meninggal Januari 2020.
(tia/dar)