Festival KEMBALI20 Berlanjut Gelar Acara Virtual di Medan hingga Ambon

Festival KEMBALI2020 di Ubud — Foto: Yayasan Mudra Swari Saraswati/ Istimewa

Jakarta -

Festival KEMBALI20 selesai menyelenggarakan program utama pada 29 Oktober hingga 8 November. Selesai digelar secara daring dan terbatas di Ubud, penyelenggara festival menghadirkan program satelit di tiga kota besar di Indonesia.

Tiga kota tersebut adalah Medan, Malang, dan Ambon. Dikemas dalam bentuk virtual, ada tiga pembaca festival yang berasal dari bidang lingkungan, feminisme, dan kuliner.

Program satelit KEMBALI20 dibuka pada 10 November, dimulai oleh percakapan virtual bersama penulis terlaris Jonathan Safran Foer bersama komunitas sastra Medan. Novelis yang lewat Everything is Illuminated dan sukses diterjemahkan ke dalam 30 bahasa akan hadir pada Selasa (10/11) pukul 20.00-21.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bekerja sama dengan Konsulat Amerika Serikat di Medan, Jonathan akan berbagi wawasan tentang penelitian dan proses penulisan di balik buku terbarunya We Are the Weather: Saving the Planet Begins at Breakfast, yang mengeksplorasi dilema global di zaman mengejutkan yang dihadapi umat manusia saat ini," tulis keterangan KEMBALI20, Senin (9/11/2020).

Setelah Medan, program akan berlanjut ke Malang, Jawa Timur. Nantinya bakal ada kandidat Doktor pada program Agama dan Gereja Dunia Universitas Notre Dame di AS, Lailatul Fitriyah.

Ia bakal hadir pada Jumat (13/11) pukul 10.00-11.00 WIB. Acara akan ditutup di sesi Ambon: Chris Salans Ikan Kuah Kuning and Colo-colo pada Sabtu (14/11) pukul 15.00-16.00 WIT.

Chris Salans dikenal sebagai chef yang menggunakan cara membuat hidangan ikan tradisional khas Ambon yaitu kuah kuning dan colo-colo. Sesi ini melibatkan Bengkel Sastra Maluku.

"Para penonton dapat menyimak perspektif berpengalaman dari Chris Salans mengenai deretan hidangan menarik di Ambon dan Bali, dan mengajukan semua pertanyaan seputar kuliner kepadanya," tulis KEMBALI20.

Festival KEMBALI20 memadukan antara dua elemen dalam Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) dan Ubud Food Festival. Lebih dari 120 pembicara di 90 program digital yang hadir mengisi acara 29 Oktober hingga 8 November 2020.