Penulis Stephen King secara terbuka mengungkapkan ketidaksukaan pada Donald Trump. Usai pengumuman Pilpres AS, Stephen King kembali muncul ke Twitter dan mencaci maki kandidat dari Partai Republik tersebut.
Novelis It itu mengecam Donald Trump dan mengatakan agar sang presiden menyerah dan keluar dari negara AS.
"Kau kalah, dasar bajingan kekanak-kanakkan yang menyedihkan. Keluarlah dari AS," cuit Stephen King, seperti dilansir dari Independent, Senin (9/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stephen King mengamuk kepada 6 juta pengikut di akun Twitter dan mengungkapkan kekesalannya. Saat CNN dan media di AS mengumumkan Joe Biden sebagai pemenang sekaligus Presiden AS, Stephen King senang akhirnya kepemimpinan Trump akan berakhir.
"Kepresidenan yang celaka dan celaka ini segera berakhir," kata Stephen King.
"Ini salah satu hari terbaik dalam hidup saya," lanjutnya lagi.
Sebelumnya, Stephen King mengaku pusing dan stres melihat proses Pilpres AS yang tak menentu. Beberapa waktu lalu, ia mengajak para pengikutnya untuk memilih partai berwarna biru yang artinya adalah Partai Demokrat yang mengusung Joe Biden dan Kamala Harris.
"Saya akan matikan Twitter sampai selesai pemilihan umum #VoteBlueToEndTheNightmare," cuit Stephen King, seperti dilihat detikcom, Selasa (3/11/2020).
Stephen King juga menyebutkan sosok Donald Trump sama seperti karakter Greg Stillson yang ada di dalam novel yang ditulisny. Novel The Dead Zone terbit pada 1979 dan sukses diadaptasi ke layar lebar.
Dalam wawancara, Stephen King tak menyangka kalau karakter Greg Stillson yang ditulisnya akan mirip dengan dunia nyata.
"Iya, saya sudah menduganya tapi ternyata (Donald Trump) lebih seram dari cerita yang saya tulis (novel The Dead Zone)," kata Stephen King.
Di novelnya, Greg Stillson yang seorang penjual bible antar rumah seketika menjadi politisi dan memenangkan Pilpres AS. Dia dinilai punya kekuataan ajaib yang perkatannya mampu didengarkan masyarakat tapi ia berubah menjadi orang yang otoriter.
(tia/dar)