Festival KEMBALI20 resmi dibuka secara virtual pada Rabu (28/10) malam. Saat gala opening yang dipublikasikan di YouTube, sastrawan Toety Heraty meraih lifetime achievement atau penghargaan seumur hidup atas jasa dan buku-buku yang diterbitkannya.
Penghargaan yang diberikan oleh Yayasan Mudra Swari Saraswati memberikan anugerah kepada sosok sastra terpilih yang telah mendedikasikan hidupnya di Indonesia. Toeti Heraty dikenal sebagai penulis, penyair, sekaligus akademisi Indonesia.
Dalam gala opening, Toety Heraty mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diterimanya tersebut. "Saya sangat bangga dan senang menerima penghargaan ini, begitu juga melihat plakat penghargaan yang menyerupai buku ini," ucapnya, dalam siaran yang diterima detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Toety Heraty juga mengatakan plakat yang berbentuk buku itu akan diletakkan secara spesial di dalam ruang perpustakaannya. Saat menerima penghargaan, ia juga sempat menceritakan pertemuan dengan Direktur dan pendiri Ubud Writers and Readers Festival (UWRF), Janet DeNeefe, di tahun 2004.
Saat itu, Toety diundang menjadi pembicara sekaligus meluncurkan buku-bukunya. Salah satunya adalah Calon Arang.
Toety Heraty aktif menulis puisi sejak masih mahasiswa, dari tahun 1966 ia telah menulis jurnal dan publikasi sastra. Perempuan kelahiran Bandung pada 1933 itu juga disebut sebagai satu-satunya perempuan di antara penyair terkemuka Indonesia.
Ia juga merupakan generasi pertama dari cendekiawan feminis Indonesia. Tulisan-tulisannya soal perempuan dan berbagai isu mencuat dari budaya patriarki.
Sebelum Toety Heraty, anugerah lifetime achievement pernah diberikan kepada mendiang Sitor Situmorang, mendiang NH Dini, Sapardi Djoko Damono, sampai seniman asal Bali Made Taro.
"Dalam situasi seperti ini, kami telah mengambil yang terbaik dari UWRF dan UFF, kemudian kami menghadirkan sesuatu yang lebih bermakna dan lebih beragam dari sebelumnya," ujar Pendiri dan Direktur KEMBALI20 Janet DeNeefe saat gala opening.
Festival KEMBALI20 menghadirkan sekitar 120 pembicara. Di antaranya ada mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Nicholas Saputra, Eka Kurniawan, Dee Lestari, Andra Matin, Intan Paramaditha, sampai stand-up comedian muslim pertama Indonesia Sakdiyah Ma'ruf.
(tia/dar)