IIBF 2020 Edisi Virtual Digelar 10 Hari dan Hadirkan 1 Juta Buku

IIBF 2020 Edisi Virtual Digelar 10 Hari dan Hadirkan 1 Juta Buku

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 24 Sep 2020 18:00 WIB
Indonesia International Book Fair (IIBF) 2020 Digelar Virtual
Indonesia International Book Fair 2020 digelar secara virtual Foto: IIBF 2020/ Istimewa
Jakarta -

Pameran buku tahunan Indonesia International Book Fair (IIBF) 2020 kembali hadir tahun ini dalam format virtual. IIBF edisi virtual siap hadir selama 10 hari, mulai 28 September sampai 7 Oktober 2020 di tiga platform yang sudah disiapkan.

Ketua Panitia IIBF 2020, Arys Hilman, mengatakan sejak tiga bulan yang lalu Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) sebagai penyelenggara memutuskan agar menggelar IIBF secara virtual dan daring.

"Kami mengubahnya menjadi relevan untuk virtual. Tapi IIBF edisi virtual tetap membawa semangat festival. Atmosfir yang dibawa dari JCC harus dibawa ke acara virtual ini," kata Arys saat jumpa pers virtual IIBF 2020, Kamis (24/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arys mencontohkan Thailand dan Vietnam Book Fair sukses mendatangkan ratusan ribu pengunjung virtual. Untuk IIBF edisi virtual, penyelenggara menggelar pameran buku di tiga platform.

"Kami membuat namanya portal di situs www.indonesia-bookfair.com yang dikembangkan oleh IKAPI, media sosial IIBF dan penerbit-penerbit yang berpartisipasi, dan marketplace Shopee," lanjut Arys.

ADVERTISEMENT
Indonesia International Book Fair (IIBF) 2020 Digelar VirtualIndonesia International Book Fair (IIBF) 2020 Digelar Virtual Foto: IIBF 2020/ Istimewa

IIBF edisi virtual kini tak sekadar disebut dengan its a book affair tapi juga its a book e-fair. "Sebuah acara yang berlangsung elektronik dan kolaborasi. Alhamdulillah, dunia penerbitan di sektor industri kreatif mendukung IIBF ini," sambungnya.

Head of Public Policy & Government Relations Shopee Indonesia, Radityo Triatmojo, yang mendukung IIBF edisi virtual akan menyiapkan halaman khusus.

"Kami melihat minat terhadap buku tidak pernah ditinggalkan, memang awalnya kami fokus pada kategori fashion dan elektronik tapi ketika masuk ke laman buku dan stationary, user juga minat sangat tinggi dengan buku. Kerumunan para pencinta buku akan hadir secara digital," lanjutnya.

Nantinya, ada 150 stan virtual yang bisa dilihat di situs IIBF virtual dan satu juta buku yang bakal tersedia. Sebanyak 10 negara juga mengikuti pameran kali ini, di antaranya adalah China, Malaysia, Thailand, Amerika Serikat, Iran, India, Inggris hingga Turki.

IIBF virtual juga berharap ada 285 ribu pengunjung yang hadir, 150 peserta pameran, 40 peserta rights fair, 75 penulis yang hadir di lebih dari 75 mata acara.

[Gambas:Instagram]






(tia/dar)

Hide Ads