Toko Buku Indie BooksActually di Singapura Tutup Tokonya, Beralih ke Online

Toko Buku Indie BooksActually di Singapura Tutup Tokonya, Beralih ke Online

Tia Agnes - detikHot
Senin, 14 Sep 2020 11:09 WIB
Toko buku indie BooksActually ditutup dan beralih ke online
Foto: BooksActually/ Istimewa
Jakarta -

Bagi pencinta buku keberadaan toko buku independen menjadi oase tersendiri. Sama halnya dengan BooksActually yang ada di kawasan Tiong Bahru, Singapura.

Toko buku independen yang berada di Jalan Yong Siak itu ditutup dan beralih ke online. Berusia 15 tahun, di tengah pandemi COVID-19 pemilik BooksActually Kenny Leck mengumumkan akan mengganti tokonya secara online.

"Ini adalah awal yang baru bagi kita semua. Betapa pun mengerikan pandemi ini, ia juga mengalihkan BooksActually menjadi toko online. Setelah setengah tahun keberadaannya hanya sebagai toko online, kami sekarang siap untuk mewujudkannya," ucap Kenny Leck di laman Facebook pribadi, seperti dilihat detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di akun Instagram BooksActually, mereka menjelaskan seiring perkembangan zaman yang berubah, toko buku independen itu harus juga bergerak.

"Saat dia memasuki tahun ke-15, BooksActually akan sepenuhnya berubah menjadi toko online. Ini awal yang baru bagi, bukan hanya tim kami tapi juga untukmu, mendampingi kami dalam perjalanan ke depan," lanjut BooksActually.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari Strait Times, Kenny Leck menuturkan toko buku online akan diperluas dan bekerja lebih baik lagi sampai 20 persen.

"Kami punya banyak pekerjaan ke depannya," tuturnya.

Kenny Leck membuka BooksActually pada 2005 bersama dengan Karen Wai di lantai dua ruko Telok Ayer. Pada 2009, ia menjual flat tiga kamar yang ditinggalkan mendiang ibunya dan menggunakan hasil penjualan untuk mendirikan toko buku kedua di Club Street, meski tidak berjalan dengan baik.

Pada 2011, toko buku indie BooksActually pindah lokasinya ke Tiong Bahru yang kemudian membuat namanya kian dikenal sebagai surganya buku. Banyak pernak-pernik vintage, mesin penjual buku misteri, dan tiga kucing kesayangan Cake, Pico, dan Lemon.

"Terlepas dari ketidakpastian atau perubahan yang menimpa kita semua, satu hal yang kita tahu pasti adalah toko buku akan ada di sini untuk waktu yang sangat lama," tulis Kenny Leck di Facebook pribadinya.

[Gambas:Instagram]






(tia/dar)

Hide Ads