Karena buku-buku yang dijajakan memiliki banyak pilihan dan berbeda ketimbang penerbit maupun toko buku besar lainnya. Berikut 5 toko buku alternatif yang ada di Ibu Kota, mengutip perjalanan Indie Bookshop Tour beberapa waktu lalu:
1. Aksara Kemang
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada Ruang Seduh yang seruangan dengan Aksara Kemang. Lalu Lab Rana, donat kampung, analog photography, Mie Panjang Umur hingga Ganara Artspace yang memenuhi hampir 50 persen bangunan. Serta yang tak kalah menyedot perhatian publik adalah Kinosaurus.
2. POST Santa
Saat Pasar Santa hits dengan berbagai lokasi nongkrong yang digemari anak muda, POST Santa hadir. Toko buku indiependen yang didirikan oleh Teddy Kusuma dan Maesy Ang berdiri sejak 2014 dan dikenal baik oleh penggemar buku Jakarta.
Tak hanya menjajakan buku-buku pilihan yang dikurasi sesuai dasar kesukaan keduanya, namun POST juga menerbitkan buku. Salah satu yang terkenal adalah buku karya Reda Gaudiamo 'Na Willa' dan 'Aku, Meps, dan Beps'.
3. Transit Bookstore
Indra dan Alien melawan arus dengan menghadirkan sebagian besar buku berbahasa Inggris pilihan mereka. Tema 'perjalanan' menjadi konsep yang diusung Transit dan menjajakan buku-buku berkelas dari penulis belahan dunia lain. Tertarik mampir ke Transit?
4. Gueari Galeri
Di Pasar Santa juga ada toko buku Gueari Galeri yang berada di lantai 2. Ciri khas dari toko buku indie yang satu ini adalah buku-buku terbitan indipenden soal seni fotografi.
5. Kios Ojo Keos
Kalau kamu mengenal vokalis Efek Rumah Kaca, Cholil Mahmud, maka pastinya tahu tentang Kios Ojo Keos. Ruang tersebut menjadi tempat untuk bertukar pikiran, berbagi, belajar tentang musik, seni, sejarah, budaya, dan lain-lain.
Tak hanya sebagai ruang alternatif, tapi Kios Ojo Keos juga punya toko buku. Lokasi Kios Ojo Keos berada di Bona Indah Plaza Blok A2 Nomor B11, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. (tia/wes)