Menjelajah ke Belahan Dunia Lain Lewat Buku-buku di Transit Bookstore

Menjelajah ke Belahan Dunia Lain Lewat Buku-buku di Transit Bookstore

Tia Agnes - detikHot
Sabtu, 18 Mei 2019 19:33 WIB
Foto: IG Transit Bookstore
Jakarta - Jika kebetulan berada di sekitar kawasan Kebayoran Baru khususnya Pasar Santa akhir pekan ini, singgahlah ke Transit Bookstore. Di sana kamu akan mendapati beragam pilihan buku berbahasa Inggris yang berbeda ketimbang toko buku indie lainnya.

Transit Bookstore didirikan oleh Indra dan Alien. Secara berkala, kurasi toko buku berganti tema. Uniknya penggemar buku bisa mendapati buku berkualitas bagus dari luar negeri tanpa harus susah mendapatkannya.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cerita-cerita yang ada di dalam buku-buku Transit dapat membantu pembaca untuk mengenali kegelisahan dan perjuangan yang ada di tempat-tempat seperti Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Selatan," ujarnya ketika dihubungi detikHOT.

Sejak pertengahan April lalu, Transit Bookstore tengah memajang buku-buku dengan tema 'World's Women Writers' untuk mendukung kesetaraan gender dan perjuangan wanita. Ada buku dari pemenang Nobel Sastra 2015, Svetlana Alexievich.



Tove Jansson (penulis dari Finlandia yang buku-bukunya belum banyak tersedia di Indonesia), serta penulis-penulis baru dari berbagai belahan dunia seperti Valeria Luiselli (Meksiko), Yu Miri (Jepang), Alia Trabucco Zeran (Chile, bukunya berhasil meraih shortlist Man Booker International Prize), dan banyak penulis perempuan lainnya.

Meski baru beroperasi sejak akhir tahun 2018 dan resmi dibuka Januari lalu, Transit sudah mulai dilirik oleh pencinta buku. Sebagian besar pasti mengunjungi Transit selepas menyambangi POST Santa.

Transit BookstoreTransit Bookstore Foto: IG Transit Bookstore


Indra pun yakin pasar bagi toko buku independen akan tetap terbuka jalurnya di kota sebesar Jakarta.

"Selama kami beroperasi, kami cukup mendapat respons baik dari pengunjung yang membuat kami cukup terharu. Secara pribadi saya percaya bahwa minat baca di kalangan anak muda semakin meningkat," tutur Indra.

"Saya juga cukup yakin bahwa generasi muda memerlukan ruang untuk ekspresi dan mencari inspirasi. Kami harap toko buku kami dapat membantu pembaca menemukan inspirasi dan bacaan favorit mereka," tukasnya.


(tia/wes)

Hide Ads