Sosok Pidi Baiq, Sutradara Dilan 1991 dan Milea

Sosok Pidi Baiq, Sutradara Dilan 1991 dan Milea

Tim detikcom - detikHot
Rabu, 26 Agu 2020 19:35 WIB
Baracas film yang disutradarai Pidi Baiq
Foto: Hanif Hawari/Sosok Pidi Baiq, Sutradara Dilan 1991 dan Milea
Jakarta -

Pidi Baiq jelas tak bisa dilepaskan dengan film Dilan 1990, Dilan 1991, dan Milea Suara dari Dilan. Ya, Pidi yang menjadi sutradara film tersebut bersama Fajar Bustomi. Bahkan novel yang kemudian diangkat menjadi film-fim itu merupakan hasil karya dari Pidi Baiq.

Pria yang lahir di Kota Bandung, Jawa Barat, 8 Juli 1972 punya beragam talenta. Pidi Baiq yang dikenal dengan panggilan Ayah atau Surayah itu juga merupakan pendiri sebuah band di kota Bandung yang bernama The Panas Dalam. Seperti yang disebut sebelumnya Pidi menghasilkan sejumlah novel yang diadaptasi menjadi film.

Novel-novelnya berjudul 'Dilanku 1990: Dia adalah Dilanku tahun 1990', 'Dilan Bagian Kedua: Dia adalah Dilanku Tahun 1991, dan 'Milea: Suara dari Dilan'. Film Dilan 1990, Dilan 1991, dan Milea Suara dari Dilan diadaptasi dari ketiga novel Dilan karya Pidi Baiq itu. Ketiga film yang dibintangi Iqbaal Ramadhan sebagai Dilan dan Vanesha Prescilla sebagai Milea itu juga laris seperti novelnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu apakah Dilan adalah Pidi Baiq? Beberapa netizen menduga-duga dengan menunjukkan beberapa bukti jika Pidi Baiq adalah Dilan. Seperti penampilan Pidi Baiq kala muda yakni mengenakan jaket jeans dan slayer hitam dinilai mirip karakter Dilan. Selain itu, profesi ibu Dilan dan ibu Pidi Baiq sebagai guru juga dinilai sama.

Namun Pidi Baiq menjelaskan di Twitternya, bahwa dia telah membuat perjanjian dengan Dilan dan Milea Adnan Hussain untuk tidak membuka jati diri keduanya. Hal ini demi kenyamanan keluarga masing-masing.

ADVERTISEMENT

Novel Pidi Baiq lainnya yakni 'Drunken Monster: Kumpulan Kisah Tidak Teladan', 'Drunken Molen: Kumpulnya Kisah Tidak Teladan', 'Drunken Mama: Keluarga Besar Kisah-kisah Non Teladan', 'Drunken Marmut: Ikatan Perkumpulan Cerita Teladan', 'Al-Asbun Manfaatulngawur', 'At-Twitter: Google Menjawab Semuanya Pidi Baiq Menjawab Semaunya', 'S.P.B.U: Dongeng Sebelum Bangun', dan 'Helen dan Sukanta'.

Atas prestasi menulisnya, Pidi Baiq dianugerahi penghargaan. Penghargaannya yakni IKAPI Award kategori Writer of The Year pada 2017.

Bagaimana dengan pendidikan Pidi Baiq? Pidi Baiq kuliah di alumni Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB angkatan 1991. Dia sempat menjadi dosen. Namun Pidi lebih aktif pada bidang seni. Pidi Baiq juga sempat mendirikan grup musik The Panas Dalam.




(nwy/pal)

Hide Ads