Novelis Margaret Atwood mengumumkan segera merilis koleksi buku kumpulan puisi terbaru. Bukunya berjudul Dearly yang dijadwalkan terbit pada 10 November 2020.
Penulis The Handmaid's Tale mengatakan selama bertahun-tahun ia telah menulis banyak buku puisi. Dearly pun menjadi buku puisi pertama Margaret Atwood setelah satu dekade vakum tak menerbitkan buku puisi.
Sebelumnya, Margaret Atwood menerbitkan buku puisi berjudul The Door pada 2007. Di buku tersebut, ia mengeksplorasi tema-tema soal ketenaran penulis dan hasrat untuk menulis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Margaret Atwood juga kerap menyinggung persoalan lingkungan dan kehidupan masa kini yang mengerikan.
Penerbit Ecco Press (imprint dari HarperCollins) mengatakan buku puisi Dearly menyatukan banyak tema yang menjadi ciri khas dari Margaret Atwood.
"Deskripsi yang ditulis Margaret Atwood sangat sempurna tentang dunia alam hingga pertemuan yang cerdas dengan alien, masalah politik yang mendesak, persoalan mitos sampai legenda yang terjadi di masyarakat kita," tulis pernyataan Ecco Press, dilansir dari AP.
Dalam puisi-puisi terbaru, Margaret Atwood menuliskan imajinasi yang unik dan jeli atas kehidupan di sekitarnya. Dengan hati-hati dan intuitif, ia menulsikannya.
"Buku puisinya akan dihargai oleh para penggemar novelnya sekaligus pembaca puisinya," lanjut pernyataan penerbit.
Buku puisi Dearly bakal rilis pada 10 November bertepatan dengan versi e-Book dan buku audio. Sang novelis yang mengenalkan buku audio dari buku puisi terbarunya.
Selain merilis buku puisi lebih dari satu dekade, Margaret Atwood baru-baru berkontribusi dalam buku antologi Tales of Two Planets: Stories of Climate Change and Inequality in a Divided World. Di dalam buku itu, novelis Eka Kurniawan yang menulis novel Cantik Itu Luka juga menulis dalam antologi tersebut.
Margaret Atwood terkenal lewat novel The Handmaid's Tale yang rilis pada 1985. Novel yang menggambarkan diskriminasi terhadap perempuan di negara Gilead itu juga memicu gerakan #MeToo yang menggelegar di penjuru dunia. Sekuel berikutnya The Testaments juga disambut positif.
(tia/dar)