Industri manga Jepang kembali berduka. Komikus di balik manga Batman yang kariernya dimulai awal dekade 1950-an meninggal dunia.
Penerbit Akita Shoten mengkonfirmasi kabar kepergian komikus bernama Jiro Kuwata tersebut. Ia meninggal di usia 85 tahun.
Pencinta manga dan komik internasional mengenal karya-karya Jiro Kuwata lewat manga Batman. Di awal dekade 1950-an, ia menciptakan manga 8 Man untuk majalah mingguan Shonen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di televisi Jepang, saat superhero DC Batman semakin menjamur tayangannya hanya bertahan setahun saja. Versi Batmanga pun rilis dari April 1966 sampai Mei 1967, bertepatan dengan kegilaan tayangan Batman di televisi Jepang berakhir.
Manga yang ditulis Jiro Kuwata itu berjudul Bat-Manga !: The Secret History of Batman in Japan.
Pada 28 Oktober 2008, versi hardcover dari Batmanga pun rilis dengan terbitnya 53 bab sebanyak tiga volume.
Pada 2014, DC Comics kembali menghidupkan manga Batman dan menerjemahkan versi manganya ke dalam bahasa Inggris untuk pembaca digital.
![]() |
Cerita mengenai Batmanga ini mulai disadari penggemar dan komikus AS saat pencipta Batman: Year One, David Mazzuchelli, pergi ke Jepang untuk menghadiri konvensi kartunis awal 1990-an.
Saat itu, ia mendapatkan cerita tentang adaptasi manga Batman yang terkenal di Jepang. Dari mulut ke mulut itulah, akhirnya sampai pada Kepala DC Comics, Paul Levitz, yang akhirnya proyek Batmanga diberi lampu hijau.
Berita kepergian Jiro Kuwata membuat sedih para penggemarnya. Banyak yang rindu dengan hasil goresan tangannya.
"RIP Jiro Kuwata, seniman Jepang di balik #Batman #Manga dan kreator 8 Man. Dia meninggal di usia 85 tahun. Pernyataan resmi dari penerbitnya akitashoten.co.jp di sini," cuit seorang netizen Jepang @tokyo_scope, dilansir detikcom, Rabu (5/8/2020).
"Selamat jalan, Jiro Kuwata. Industri Jepang kehilangan salah satu talenta terbaiknya," tulis netizen lainnya.
Sama seperti Spider-Man Jepang, Batmanga menjadi populer dan disukai generasi muda di masanya. Ketika Batmanga diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, banyak pembaca internasional memuji kreasi dari Jiro Kuwata.
Fandom manga yang dulunya sangat kecil pun tumbuh menjadi global, tapi Jiro Kuwata tetap rendah hati sampai membuat sikapnya disukai fans.
(tia/dar)