Lewat akun media sosial Weibo, Fang Fang meminta permintaan maaf dari akademisi tersebut.
"Saya tidak tahu apa prestasi besar yang telah dibuat oleh Zhang, tapi ini akan menjadi noda pada hidupnya dan hanya permintaan maaf yang bisa menghapusnya," tulis Fang Fang, seperti dilansir detikcom.
Perang kata-kata semakin menuai kontroversi. Banyak netizen China yang mengkritik Fang Fang dan memuji komentar berani Zhang. Sebagian besar lainnya mengatakan Fang Fang tidak pantas disebut sebagai seorang 'intelektual'.
Sebelumnya, Zhang lewat ceramah online kepada mahasiswanya mengatakan Fang Fang adalah salah satu sosok yang membuat kekeruhan di Wuhan, China.
"Beberapa profesor dan mahasiswa dari universitas membuat komentar yang tidak tepat di tengah epidemi, memperlihatkan nilai-nilai mereka yang terdistorsi dan jiwa yang bengkok," kata Zhang.
Bahkan Zhang menuturkan orang-orang tersebut termasuk Fang Fang tidak melihat terang dan hanya kegelapan semata.
(tia/doc)