Soleh Solihun Puji Gaya Bahasa Novel 'Arjuna Mencari Cinta'

Soleh Solihun Puji Gaya Bahasa Novel 'Arjuna Mencari Cinta'

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 11 Jul 2019 10:15 WIB
Foto: Asep Syaifullah
Jakarta - Soleh Solihun turut hadir dalam peluncuran novel 'Arjuna Mencari Cinta' karya Yudhistira ANM Massardi. Dia pun memuji gaya bahasa dan cara bertutur dari novel yang terbit perdana pada 1977 silam.

Menurut komika yang pernah menjadi jurnalis ini, novel-novel yang rilis di dekade 1970-an punya gaya bertutur yang keren.

"Kalau dibaca sekarang, pilihan katanya, cara mendeskripsikan adegan itu keren. Kayak tadi kan gimana Om Yudhis mendeskripsikan karakter si Arjuna. Gaya bahasanya kayak orang masa kini, makanya saya bilang masih relevan," katanya ketika ditemui di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Dia pun mengaku hanya satu novel dari dekade tersebut yang dibaca yakni 'Ali Topan Si Anak Jalanan'. "Sebenarnya saya bukan orang yang suka baca buku banget tapi kalau buku 'Ali Topan' itu kan fenomenal banget,' ungkapnya.

Untuk novel 'Arjuna Mencari Cinta', lanjut dia, kalau dibaca anak muda zaman sekarang maka tak terasa seperti roman picisan. "Pilihan katanya sederhana, lugas, dan membawa imajinasi ke mana-mana," tukasnya.

Soleh Solihun tak hanya dikenal sebagai seorang komika. Sebelumnya dia pernah merilis 4 buku, di antaranya adalah 'Celoteh Soleh' (2012) yang berisikan celoteh jujur ala Soleh. Lalu buku 'Kastana Taklukan Jakarta' (2013) yang bercerita tentang perjuangan Soleh dari mahasiswa telat lulus sampai jadi jurnalis.

Buku 'Majelis Tidak Alim' (2015) yang membahas tentang hal-hal tabu di Indonesia serta buku 'Mau Jadi Apa?' (2017) yang menceritakan memoar dirinya selama kuliah hingga diangkat ke layar lebar.
(tia/doc)

Hide Ads