Dilansir dari media setempat, penulis asal Anhui kawasan bagian timur China itu bukunya memang terbit tahun lalu namun baru viral ketika diterjemahkan ke bahasa Inggris. Pihak kepolisian mengatakan novel Tianyi digambarkan penuh dengan cerita seksual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut South China Morning Post, jika seorang penulis menjual lebih dari 5000 salinan buku pornografi dan menghasilakn 10.000 yuan, maka akan dikenai pasal yang serius. Hukuman penjara pun diperkirakan selama 10 tahun.
Novelnya menceritakan tentang hubungan cinta telarang antara seornag guru dan siswa. Sejak terbit pada 2017 lalu, novelnya sukses dijual sampai 7000 salinan.











































