Itulah yang menjadi tantangan untuk sang komikus Iwan Najif. Bagaimana dia me-remake komik adaptasi itu sesuai mengikuti perkembangan zaman.
"Jadi ada tantangan untuk menghidupkan kembali Si Buta dari Goa Hantu. Nah terus kita ada tantangan untuk naskah aslinya untuk kita diskusikan, kita kembangkan, dan adaptasi buat zaman sekarang," kata Iwan Najif di Comic Con 2018, JCC, Jakarta Selatan, kemarin.
Komik yang sudah berusia 51 tahun itu ingin kembali diciptakan dan menarik generasi saat ini. Iwan menceritakan bagaimana perbedaan komik 'Si Buta dari Goa Hantu' terdahulu dengan sekarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi dulu kalau versi lama komik si buta itu hanya dua panel gambarnya, lebih banyak narasi. Nah untuk sekarang komik seperti itu sudah jarang yang baca, nah kita coba adaptasi ke era sekarang, tapi influence-nya nggak dari manga komik Jepang, tapi lebih ke komik Amerika kayak DC atau Marvel," ungkapnya,
Bersama dengan sang produser Wiki Oliondo, Iwan Najif sepakat, Si Buta dari Goa Hantu itu adalah karakter yang besar. Bisa bersaing dengan karakter komik populer zaman sekarang.
"Si Buta dari Goa Hantu ini adalah karakter yang besar. Semoga nggak hanya di Indonesia tapi dunia," harap Wiki Oliondo.
Simak Juga 'Si Buta dari Gua Hantu Akan Diangkat ke Layar Lebar':
(pus/nu2)