Menulis Puisi Jadi Terapi Psikologis bagi Putri Wiji Thukul

Menulis Puisi Jadi Terapi Psikologis bagi Putri Wiji Thukul

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 26 Sep 2018 15:05 WIB
Menulis Puisi Jadi Terapi Psikologis bagi Putri Wiji Thukul Foto: Tia Agnes/ detikHOT
Jakarta - Putri penyair kenamaan Wiji Thukul meluncurkan buku kumpulan puisi yang berjudul 'Kau Berhasil Jadi Peluru'. Bagi Fitri Nganthi Wani, menulis khususnya puisi merupakan terapi bagi psikologisnya.

"Tujuan utamanya sebenarnya cuma terapi, karena saya sempat ngambek dari buku puisi pertama. Saat itu saya merasa belum siap mendapatkan respons dari masyarakat, belum siap meluncurkan karya ke publik," tuturnya saat diwawancarai detikHOT di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, semalam.

Wiji Thukul bersama 12 korban hilang lainnya diakui Wani mengakibatkan dampak psikologis bagi keluarganya. Dari situ, Wani sempat mengalami kondisi depresi dan merasa kesepian kehilangan seorang bapak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Ketika bercerita kepada orang lain bukan empati maupun simpati yang didapatkannya, ia pun kembali menulis.

Menulis Puisi Jadi Terapi Psikologis bagi Putri Wiji ThukulMenulis Puisi Jadi Terapi Psikologis bagi Putri Wiji Thukul Foto: Tia Agnes/ detikHOT


"Ketika saya sudah tidak bisa bercerita pada orang, apapun yang sudah saya lakoni, jalan satu-satunya adalah menulis," tutur Wani.

Ibarat catatan harian namun dalam bentuk puisi, tulisan yang benar-benar privat ini pun akhirnya berhasil diluncurkan Wani. Ketika film 'Istirahatlah Kata-kata' tayang dan beredar, peluang itu pun semakin terbuka.

"Saya pikir ada perasaan senang kok masih ada orang yang mau membaca karya saya dan mau memberikan apresiasi untuk diterbitkan. Saya jadi berpikir semoga ini yang terbaiklah, responsnya lumayan, bagus. Saya tidak nyangka," ujar kakak dari Fajar Merah yang berprofesi sebagai musisi.



Setelah peluncuran perdana di Yogyakarta, Solo, dan Jakarta, Wani rencananya ingin membawa tur keliling buku kumpulan puisinya. Namun seperti janji pemerintah yang tak pernah terungkap, ia tak ingin menyebutkan ke mana saja.

"Iya, semoga berjodohlah di beberapa tempat. Saya ndak mau ngomong begini begitu seperti janji, nanti kayak pemerintah saya," seloroh Wani sambil menutup obrolan tadi malam.



Tonton juga 'Anak Kandung Wiji Thukul dan Asa yang Binasa':

[Gambas:Video 20detik]

(tia/srs)

Hide Ads