Cerita yang berjudul 'The Sons of the Dragon' akan diterbikan dalam novel antologi fantasi berjudul 'The Book of Swords' pada Oktober mendatang. Dikutip dari Guardian, Jumat (3/2/2017), ceritanya akan mengisahkan raja-raja Targaryen kedua dan ketiga yang kejam.
Tak hanya itu saja, tapi ceritanya akan mengeksplorasi apa yang terjadi di dalam keluarga tersebut, teman-temannya, dan musuh selama keluarga Targaryen berkuasa. Di kota Westeros, kedua raja memerintah selama 250 tahun sebelum cerita 'Game of The Thrones' dimulai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'The Book of Swords' diedit oleh kawan Martin, editor Gardner Dozois. Dia adalah kawan akrab Martin yang sudah bersama mengedit kedelapan buku-bukunya. Selain itu, Martin pun sedang ditunggu-tunggu untuk menyelesaikan novel ' Song of Ice and Fire' dan 'The Winds of Winter'.
"Aku terlalu banyak menghabiskan waktu menulis antologi ini, dan memundurkan dua buku yang aku janji-janjikan. Sekarang aku sedang menulis Song of Ice and Fire, setelah itu aku mungkin akan menulis cerita lainnya lagi," tulis Martin.
Di situsnya, George RR Martin pernah menceritakan bahwa tulisan sejarah Westeros adalah koleksi yang tidak terpakai. Dia pernah memberikan pada editornya sebagai koleksi. Dia pun pernah menuliskan tentang cerita Westeros, "Westerios adalah sejarah dari narasi tradisional. Tapi jika Anda tertarik dengan politik Westeros, karena tampaknya banyak pembaca yang menikmatinya," tulis Martin.
(tia/dal)