Publisher Studio Geometry Primo Rizky mengatakan buku 'MADE IN' akan didistribusikan ke banyak negara, tak hanya Indonesia. "Saat ini beberapa pihak sudah menghubungi kami untuk membantu penyebaran publikasi ini ke belahan dunia lainnya. Seperti Singapura, Malaysia, dan Jerman," katanya dalam keterangannya, Senin (28/11/2016).
"Semoga ini menjadi kesempatan bagi kita untuk menunjukkan ke dunia bahwa sektor kreatif kita sangat kompetitif dan dapat bersaing di tingkat dunia internasional," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di antaranya adalah Rosalyn Citta, Sancaya Rini, Talita Setyadi, Melissa Sunjaya, dan Tommy Ambiyo Tedji menjadi beberapa tokoh yang dimuat di edisi Jakarta. Saat ini, Primo mengatakan perkembangan industri kreatif berkembang pesat di Indonesia.
"Banyak merek produk kreatif lokal yang semakin diperhitungkan. Atas dasar itu, kami menerbitkan MADE IN yang diharapkan dapat menjadi barometer bagi pelaku industri kreatif nasional."
Di edisi lainnya, 'MADE IN' akan hadir dengan edisi dari kota Bali, Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya. 'MADE IN' juga hadir dalam versi digital yang bisa diakses di www.madeinguide.co sebagai pelengkap dari edisi cetak dengan berbagai konten tambahan seperti video, streaming musik, dan toko daring yang menjual produk yang ditampilkan dalam MADE IN edisi cetak.
Studio Geometry adalah penerbit independen dan agensi yang berfokus pada budaya kreatif. Mereka mengerjakan proyek penerbitan dalam berbagai medium mulai dari majalah hingga buku, website, blog, dan juga berkolaborasi dengan talenta-talenta muda dan berbakat. Sebelumnya, Studio Geometry sudah pernah menerbitkan buku inspiratif 32 tokoh industri kreatif yang berjudul 'We Indonesians Rules', 'Brand Cookbook' (DM-IDHolland, 2012), dan 'Gravitasi: Sepuluh Cerita Pendek Terinspirasi dari Musik Soulvibe (2013).
(tia/dal)