Venue pertama adalah Stand Nasional yang luasnya sekitar 200 meter persegi dan memajang sekitar 300 judul buku. Kedua, Stand Buku Anak yang memamerkan buku anak yang dipilih oleh Tim Kurator Independen. Ada 40-50 buku dengan luas seukuran 50 meter persegi. Venue ketiga adalah Agora yang dibangun untuk Indonesia seukuran 50 meter persegi, disertai panggung yang dibutuhkan untuk performance art.
Selain itu, terdapat lima panggung lainnya sebagai tempat narasumber mengisi acara. Yakni, dua sesi di International Stage, Business Club, dan Show Kitchen di Gourmet Gallery, dan Children Stage.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eksibisi buku ini merupakan pameran buku internasional terbesar dan tertua di dunia dan dianggap sebagai pameran buku terpenting. Setiap tahunnya, FBF diikuti oleh sekitar 7.000 peserta pameran dari sekitar 100 negara dan pengunjung pameran yang mencapai lebih dari 286.000 orang. Pameran buku ini sudah 500 tahun usianya, dimulai pada abad ke-17 dan berhasil menjadi ruang atau wahana tempat pengunjung dapat memperbarui informasi mengenai pasar penerbitan, berjejaring, dan berbisnis.
FBF juga selalu menarik perhatian pers dan pemberitaan media sehingga berbagai negara berlomba untuk membuat acara menarik. Di pameran ini, selain penerbit, banyak tokoh penerbitan dunia hadir termasuk penulis, ilustrator, editor, komikus hingga pejabat negara. FBF tak hanya menampilkan buku namun juga menawarkan dialog dan diplomasi budaya dari tiap negara.
(tia/dal)











































