Aktris Kim Hieora yang sebelumnya tampil di The Glory dan The Uncanny Counter 2 diserang isu bullying saat SMP. Dia bahkan diduga merupakan bagian dari iljin (geng bullying) di SMP Sangji (khusus perempuan).
Hal ini terungkap setelah media Dispatch membuat laporan panjang mengenai masa lalu Kim Hieora. Ada banyak orang dari masa lalu sang aktris, termasuk rekan seangkatan hingga yang mengaku pernah di-bully olehnya menceritakan pengalaman mereka.
Manajemen Kim Hieora, GRAM Entertainment, segera buka suara. Mereka langsung membantah semua tuduhan yang dituliskan dalam laporan Dispatch tersebut dan memberikan klarifikasi mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keterangannya, GRAM Entertainment menyatakan bahwa mereka sudah tahu bahwa Dispatch sedang menggarap berita tentang masa lalu Kim Hieora. Namun tidak menyangka bahwa pada akhirnya berita yang beredar mengarah ke tuduhan dan hal-hal negatif.
Berikut ini rangkuman dari pernyataan manajemen Kim Hieora:
1. Manajemen mengaku sudah tahu bahwa Dispatch akan merilis artikel soal masa lalu Kim Hieora. Dalam keterangannya mereka bilang:
"kami ingin mengungkap kebenaran di balik dirilisnya artikel tentang aktris Kim Hieora dan tudingan kekerasan di sekolah yang muncul akibat laporan tersebut. Dispatch menelepon kami, menyebut mereka mendapat informasi soal (masa lalu) Kim Hieora dan ingin mengklarifikasi hal tersebut untuk dibuat jadi artikel. Kami lalu mengatur pertemuan antara jurnalis dengan Kim Hieora untuk memberikan kesempatan pada aktris kami menjelaskan."
2. Kim Hieora diduga merupakan anggota dari komunitas online bernama Big Sangji, yang menurut keterangan saksi berisi para siswi nakal dan tukang bully. Manajemen mengklarifikasi hal ini, membenarkan bahwa Kim Hieora memang ada dalam grup online Big Sangji, tapi membantah Big Sangji adalah grup yang beranggotakan iljin atau pembully.
"Benar dia bergaul dengan member Big Sangji, tapi grup itu berisi banyak orang dari SMP Sangji. Tuduhan yang muncul dari artikel Dispatch itu benar-benar salah," kata GRAM Entertainment.
![]() |
3. Keterangan yang bertolak belakang muncul dari mereka yang memberikan kesaksian dengan apa yang diingat oleh Kim Hieora pada masa SMP-nya. Saksi menyebut Kim Hieora memang benar anggota iljin (geng bully) tapi Kim Hieora menegaskan dirinya tidak terlibat sama sekali dengan aktivitas iljin selama sekolah.
"Ini adalah fakta yang didiskusikan oleh Kim Hieora dengan Dispatch," kata manajemen.
4. Ada kesalahpahaman antara informan/saksi yang diwawancarai Dispatch dengan Kim Hieora. Kesalahpahaman ini kemudian langsung diluruskan oleh pihak Kim Hieora dan manajemen sehingga sudah tidak ada lagi masalah.
5. Manajemen kembali menegaskan kebenaran yang diungkap Kim Hieora dan pernyataannya tidak berubah sampai saat ini.
Di akhir, manajemen juga meminta agar tidak ada spekulasi tanpa dasar yang dimunculkan buat artis mereka. Mengingat isu ini membuat pekerjaan dan karier Kim Hieora terganggu, salah satunya harus membatalkan penampilannya sebagai host di acara TV SNL Korea.