Film Satria Dewa Gatotkaca tak hanya mencuri perhatian Tanah Air. Film ini juga menjadi sorotan di pentas internasional.
Proses produksi film Satria Dewa Gatotkaca belakangan diulas oleh situs Variety. Variety memaparkan produksi Satria Dewa Gatotkaca yang bernasib seperti produksi film lainnya. Film ini juga mengalami penundaan syuting imbas pandemi.
Satria Dewa Gatotkaca dikabarkan sudah memulai syutingnya kembali sejak awal Agustus. Film ini turut ditangani oleh Mike Leeder, produser yang juga berada di balik film The Raid, franchise Ip Man juga Rogue One: A Star Wars Story.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Satria Dewa Gatotkaca telah mengalami penundaan produksi selama dua bulan. Kini proses pengambilan gambar kembali dilakukan dengan protokol kesehatan ketat selama total 45 hari. Syuting akan dilakukan hingga pertengahan September.
Dilansir dari Variety, produksi film ini menetapkan para pemeran dan kru menjalani karantina di lokasi syuting selama 2 minggu sebelum pengambilan gambar dimulai. Selain pemakaian masker, pemeriksaan suhu tubuh hingga penetapan jarak dari satu orang ke orang lain juga diperhatikan. Swab test juga dilakukan secara rutin setiap minggunya.
![]() |
Satria Dewa Gatotkaca dijadwalkan menyapa pencinta film jelang pertengahan 2021. Film ini juga akan dirilis secara internasional usai resmi tayang di bioskop Tanah Air.
Dibintangi Rizky Nazar, Satria Dewa Gatotkaca juga diperankan oleh Cecep Arif Rahman dan Yayan Ruhiyan. Film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo dari naskah yang dikembangkan oleh Rahabi Mandra (Night Bus).
Cerita Satria Dewa Gatotkaca mengacu pada kisah legenda Indonesia tentang tokoh pewayangan ini. Meski begitu, filmnya tak murni bercerita seputar masa lalu.
Satria Dewa Gatotkaca dibuat sesuai dengan momen saat ini untuk menggaet penonton sekarang.
(doc/dar)