Postcards from Indonesia, Sukses Bertualang ke Swiss Kini Dipajang di Jakarta

Postcards from Indonesia, Sukses Bertualang ke Swiss Kini Dipajang di Jakarta

Tia Agnes Astuti - detikHot
Selasa, 28 Nov 2023 18:04 WIB
Pameran Postcards from Indonesia digelar di Pos Bloc Jakarta, Jakarta Pusat.
Para pemenang dari kompetisi Postcards from Indonesia yang kini tengah dipamerkan Pos Bloc Jakarta. Foto: Courtesy of Connected Art Platform
Jakarta -

Di masa serba cepat, kartu pos menjadi benda lawas yang hanya memiliki segelintir penggemar. Kartu pos tak banyak dipakai oleh generasi muda Tanah Air yang mengirimkan pesan serba instan melalui telepon seluler maupun surel.

Connected Art Platform sebagai platform ekosistem seni yang fokus pada karya Asia Pasifik dan Eropa mencoba mengubah gagasan tersebut. Kartu pos dihadirkan dengan cara yang artsy dan tidak membosankan.

Pendiri Connected Art Platform, Mona Liem mengatakan ide mengenai kompetisi dan pameran bertajuk Postcards from Indonesia sudah bermula sejak Februari hingga Maret 2023 di Siggenthal Postoralraum, Swiss.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada 400an karya yang mendaftar dan terpilih 60 nominasi yang membuat kartu pos dan mengirimkan karyanya secara digital. Kami memamerkannya di Swiss untuk menampilkan bakat-bakat baru yang tidak diketahui," kata Mona Liem ketika diwawancarai detikcom di Pos Bloc, kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat pada Senin (27/11/2023).

Mengusung tema Magnificient Indonesia, karya seni kartu pos yang diterima berasal dari kehidupan sehari-hari urban Jakarta, budaya lokal, keindahan Nusantara hingga memakai teknik yang beragam.

ADVERTISEMENT
Pameran Postcards from Indonesia digelar di Pos Bloc Jakarta, Jakarta Pusat.Pameran Postcards from Indonesia digelar di Pos Bloc Jakarta, Jakarta Pusat. Foto: Courtesy of Connected Art Platform

Dari hasil seleksi, 60 kartu pos itu ditampilkan pertama kalinya di Swiss selama seminggu dan mendapatkan sambutan yang meriah. Sebagian besar pengunjung yang datang sampai bertanya apakah kartu pos dijual atau tidak.

"Itu juga yang mengilhami kami agar finalnya dibuat di Jakarta bekerja sama dengan Pos Bloc dan Perhimpunan Filateli Indonesia (PFI). Kami ingin menghidupkan kembali peran postcard dan menemukan talenta-talenta baru, dalam tanda kutip menjangkau seniman-seniman baru," katanya.

Mona Liem menceritakan kartu pos yang dipamerkan banyak yang memakai simbol-simbol khas Indonesia, dan terdapat keunikan di dalamnya

"Misalnya saja ada yang membuat gambar kerokan tapi didesain lucu. Ada yang membicarakan soal harmonisasi tentang keturunan China-Indonesia yang minoritas di sini, ada juga burung Merah Putih yang berdarah. Cukup eye catching," ungkapnya.

Connected Art Platform pun merencanakan bakal membuat acara serupa di tahun-tahun mendatang dengan persiapan yang lebih matang lagi.

"Rencananya sih reguler setiap tahun, jadi opening hari ini sebagai launching Postcards from Indonesia. Kami ingin masyarakat mengulang lagi keindahan untuk menulis kartu pos dan menunggu ketika kirimannya datang," tukasnya.

Pameran Postcards from Indonesia masih berlangsung di Pos Bloc Jakarta hingga 29 November 2023.




(tia/ass)

Hide Ads