Eldwin Pradipta Menang Treasury Art Prize, Mejeng Karya di Art Jakarta 2023

Eldwin Pradipta Menang Treasury Art Prize, Mejeng Karya di Art Jakarta 2023

Tia Agnes Astuti - detikHot
Sabtu, 18 Nov 2023 10:06 WIB
Eldwin Pradipta di Art Jakarta 2023.
Eldwin Pradipta pemenang Treasury Art Prize di Art Jakarta 2023. Foto: Chelsea Olivia/detikHOT
Jakarta -

Bukan Eldwin Pradipta namanya jika tak bermain-main dengan seni digital. Eksis berkarya sejak awal 2010-an, lulusan ITB itu baru saja memenangkan Treasury Art Prize 2023 dan memajang karya seni instalasi berjudul Gold-Shaping The Future di booth E12 di Art Jakarta 2023, JIExpo Kemayoran.

Seniman asal Bandung itu menceritakan mengirimkan konsep karya untuk mengikuti kompetisi yang bersifat close call (undangan tertutup) baru di pertengahan tahun ketika ia sedang berpartisipasi di ARTJOG 2023.

"Awalnya saya mencari tahu Treasury itu apa sih, oh platform investasi emas dalam bentuk digital. Saya merasa relate dengan Treasury karena sama-sama berbentuk digital. Emas fisik ke digital, jadinya saya mau bikin sesuatu yang intangible," ungkapnya saat diwawancarai detikcom di Art Jakarta, kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Elwin Pradipta membuat program yang bisa terkoneksi dengan harga jual-beli emas setiap menitnya, yang dapat dilihat di karya seni instalasi. Jika harga emas sedang naik, maka visual trafik maupun kotak akan melejit ke atas, serta sebaliknya.

"Karya ini realtime per menit dan terlihat harga emas di jam sekarang berapa. Compare dengan menit sebelumnya," kata Eldwin.

ADVERTISEMENT

Melalui karya terbaru yang dihasilkannya, pria kelahiran 1990 ini mengaku mengajak para pencinta seni untuk 'terpapar' isu mengenai investasi emas digital secara tidak langsung. "Karya seni instalasi site-spestic yang saya buat ini termasuk yang paling baru eksplorasinya saat ini," ungkapnya.

Eldwin Pradipta di Art Jakarta 2023.Eldwin Pradipta (ke-3 dari kiri) di Art Jakarta 2023. Foto: Agnes/detikHOT

COO & Co-Founder Treasury, Andreas Santoso memuji karya seni Eldwin Pradipta yang memenangkan juara pertama. "Karya seni digital ini merepresentasikan yang kelihatannya fisik tapi sebenarnya digital. Ini berasal dari data realtime story, kelihatan angkanya terjun, dan kalau naik akan seperti ini. Apakah kalian melihat karya seni di dalamnya? Jadi kami melihat ada roh dan spirit Treasury di dalamnya," ungkapnya

Dia pun berjanji kompetisi seni Treasury bakal berlangsung setiap tahunnya di Art Jakarta. Salah satu tujuannya adalah mengapresiasi seniman-seniman muda Tanah Air.

"Pasti akan kerjasama dengan Art Jakarta tahun ini. Kami memang mau mengapresiasi seniman-seniman Indonesia untuk tetap berkarya dan memajang karyanya di sini, agar dilihat dunia," tukasnya.

Kompetisi Treasury Art Prize menjadi salah satu ajang bergengsi di penyelenggaraan Art Jakarta 2023, karena hanya diikuti oleh 10 seniman ternama Indonesia terpilih dan dinilai oleh jajaran dewan juri tersohor dalam komunitas seni di Indonesia. Mereka adalah Natasha Sidharta selaku kolektor, Enin Supriyanto selaku pemilik galeri, Bob Edrian Triadi selaku kurator, dan Megain Widjaja selaku selaku pencinta seni.




(tia/pus)

Hide Ads