.webp)
Bagi detikers yang ngaku anak seni dan doyan menyambangi berbagai pameran seni hipster di Jakarta, detikcom melalui program D'Greatisan mau bagi-bagi lagi nih. Ada 10 tiket daily Art Jakarta 2023 bagi 5 orang yang beruntung, siap ikutan?
Caranya cukup mudah. Pertama, pastikan kamu punya akun MPC untuk bisa mengikuti kuis ini. Daftar atau LOG IN DI SINI.
Kedua, detikers cukup jawab pertanyaan di kolom komentar di bawah ini:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa alasan kamu ingin datang ke Art Jakarta 2023 dan karya seni siapa yang mau kamu lihat?
Jangan lupa tulis jawaban terbaik dan semenarik mungkin di kolom komentar artikel di bawah ini ya.
Kuis D'Greatisan berlangsung mulai 6 November hingga 12 November. Pengumuman pemenang bakal diumumkan pada Senin (13/11) mendatang.
Art Jakarta 2023 siap menunjukkan taringnya tahun ini. Sukses dengan Art Jakarta Gardens di Hutan Kota Plataran awal tahun ini, Art Jakarta bakal hadir lebih kuat dan energik di JIExpo Kemayoran pada 17-19 November 2023.
Berada di Hall B3 dan C3 dengan area seluas 10.000 meter persegi, ada 68 galeri seni yang bakal berpartisipasi. Sebanyak 40 galeri seni asal Indonesia dan sisanya dari Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Taiwan, Korea Selatan, China, Jepang, Rusia, dan Australia.
Venue yang lebih besar dalam Art Jakarta 2023 menandakan kembalinya art fair bertaraf internasional itu menjadi lebih kuat setelah terdampak pandemi COVID. Art Jakarta 2023 akan menampilkan 3 sajian istimewa. Dalam section Penghargaan bakal ada para pemenang Julius Baer Next Generation Art Prize in Asia 2023, UOB Indonesia juga menampilkan para pemenangnya dalam ruang khusus, serta karya pemenang Treasury Art Prize 2023, Eldwin Pradipta, yang berjudul Is "This Artwork" in the Room with Us Right Now?.
Dalam section Presentasi, akan ada sajian istimewa dari Bibit yang menampilkan karya Glass House ciptaan Syagini Ratna Wulan sebuah pengembangan dari Lost Verses yang ditampilkan di Venice Biennale 2019. iForte secara konsisten mewujudkan potensi teknologi dalam penciptaan karya, lewat persembahannya, NOC/ Turne oleh Jeffi Manzani.
Selain itu, ada juga AJX yang menyajikan ASEAN-KOREA Partnership Project for Innovative Culture (PIC), yang memamerkan karya dari seniman ASEAN-KOREA. Ada juga pameran seni Vice Versa yang menampilkan potret-potret seniman Indonesia oleh Indra Leonardi, yang diambil selama bertahun-tahun.
(tia/dar)
