Penyelenggaraan Art Jakarta 2023 siap berlangsung pada 17 sampai 19 November di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Art fair bergengsi di Asia memiliki lokasi terbaru di penghujung tahun, sebelumnya berada di Jakarta Convention Center (JCC).
Fair Director Art Jakarta Tom Tandio mengatakan penyelenggaraan kali ini lebih besar dan segar ketimbang tahun-tahun sebelumnya.
"Sebenarnya ini lokasi yang paling besar yah. Dahulu ada 7.000 meter persegi, sekarang 10.000 meter persegi. Kami menyebutnya sebagai fresh art fair, fresh venue, fresh day, dan fresh tema juga," katanya saat ditemui di kawasan Wisma Geha, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (30/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan ruang yang lebih besar, Art Jakarta 2023 menampilkan sebanyak 70 galeri seni. Sebanyak 42 berasal dari galeri seni lokal dan 28 mancanegara.
"Sengaja persentase lebih besar ke galeri Indonesia karena kami lebih mendukung galeri-galeri Indonesia, format ini mirip dengan tahun 2019 dengan lebih banyak galeri lokal. Ketika balik lagi ke normal saat ini, kondisinya balik lagi," sambungnya.
"Space kami sekarang 10.000 meter persegi, dulu kan hanya 7.000 ribu. Kami juga sudah full book sejak Maret karena sebenarnya Art Jakarta selalu waiting list dan banyak juga yang sudah konfirmasi. Lebih cepat siapkan karya juga," tegas Tom.
Tom pun menegaskan Art Jakarta 2023 bakal 100 persen menampilkan art fair fokus di galeri seni Asia.
"Kita tidak ada galeri seni dari Eropa dan Amerika. Art Jakarta percaya kita harus memberikan kesempatan dan panggung kepada negara-negara Asia, sekarang kan rata-rata fokusnya ke negara barat," katanya.
Selain galeri seni dari Indonesia, ada galeri dari Korea, Jepang, China, Taiwan, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam.
Nantinya, Art Jakarta 2023 menampilkan Art Jakarta Gallery yang menjadi segmen inti menyajikan sekitar 70 galeri, termasuk ekshibitor mancanegara dan galeri-galeri baru yang belum pernah berpartisipasi dalam Art Jakarta sebelumnya.
Art Jakarta Spot merupakan platform presentasi instalasi seni yang secara khusus disusun untuk Art Jakarta. AJX adalah prakarsa kolaboratif antara Art Jakarta dan suatu institusi ataupun perusahaan swasta demi mempersembahkan koleksinya di pekan seni ini kepada khalayak yang lebih luas.
AJ1 adalah segmen yang mempersembahkan pameran tunggal dengan kurasi oleh galeri internasional. Art Jakarta Scene adalah segmen bagi kolektif seniman dan kelompok nirlaba yang berbasis di luar Jakarta untuk menggalang dana seturut misi masing-masing.
Sementara itu, ada juga Art Jakarta NFT dipersembahkan untuk seni dan komunitas NFT, dengan aspirasi agar kolektor NFT dan konvensional dapat berinteraksi dan berkumpul bersama. Terakhir, Art Jakarta Talks merupakan sebuah platform dialog antara pakar, pengamat, seniman, kolektor, dan kurator, untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan bersama audiens.
(tia/mau)