Sajian Istimewa Horor dan Musikal di Beranak Dalam Kubur

Karakter Suzanna dalam film Beranak Dalam Kubur menjadi ikonik yang paling dikenal sampai sekarang. Jauh sebelum kesuksesan film, cerita Beranak Dalam Kubur ternyata berasal dari cerita orisinal yang dipentaskan oleh kelompok Sandiwara Miss Tjitjih di dekade 1960-an.

Kini, pementasan Beranak Dalam Kubur dipentaskan ulang dalam format sinematik melalui program #MusikalDiRumahAja ciptaan www.indonesiakaya.com dan BOOW Live. Sebanyak 3 episode Beranak Dalam Kubur segera tayang di channel YouTube IndonesiaKaya pada 6-8 November 2023.

Perwakilan dari www.indonesiakaya.com, Billy Gamaliel mengatakan cerita dalam #MusikalDiRumahAja kali ini terbilang berbeda dari musim-musim sebelumnya.

"Cerita Beranak Dalam Kubur sebenarnya sudah bersama kelompok Sunda Miss Tjitjih sejak lama, mungkin banyak masyarakat yang hanya tahu versi filmnya saja. Tapi cerita orisinil dari Miss Tjitjih ini yang diadaptasi ke film," katanya saat jumpa pers di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia west mall, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023).

Menurut keterangan Billy, cerita Beranak Dalam Kubur juga sengaja diangkat untuk mengenalkan ulang kisah tersebut.

"Ini ternyata orisinil dari teater loh. Banyak cerita film yang dipanggungkan dan dilakukan karya anak bangsa. Melalui karya lakon Miss Tjitjih, kami juga ingin mengenalkan Sandiwara Miss Tjitjih selalu konsisten memberikan sajian budaya yang menghibur, banyak cerita horor yang dipentaskan," katanya.

Elly Herawati dari Kelompok Sandiwara Sunda Miss Tjitjih turut senang cerita aslinya Beranak Dalam Kubur yang dibuat oleh ayahnya dahulu kala, bisa bertransformasi lebih modern dengan ke drama musikal.

"Ketika Mas Bayu (Bayu Pontiagust produser BOOW Live) mengajak kolaborasi, saya bilang cerita ikon Miss Tjitjih yang paling ikonik adalah Beranak Dalam Kubur yang dipentaskan tahun 1960-an," katanya.

#MusikalDiRumahAja: Beranak Dalam Kubur ditulis kembali oleh Titien Wattimena dan Deliesza Tamara, mengisahkan tentang seorang wanita bernama Ratnasi yang menikahi seorang anak raja, Jaying Pati. Hidup Ratnasi berakhir tragis.

Cerita orisinal Beranak Dalam Kubur sendiri merupakan kisah yang ditulis dan dipentaskan dalam format teater pertama kalinya oleh Kelompok Sandiwara Sunda Miss Tjitjih sekitar tahun 1960-an. Para anggota dari Kelompok Sandiwara Sunda Miss Tjitjih juga ikut berperan dalam episode terbaru dari #MusikalDiRumahAja ini.

Kisah Beranak Dalam Kubur ini merupakan produksi terbaru dalam program #MusikalDiRumahAja di tahun 2023 ini. Selain ini, Indonesia Kaya juga menghadirkan dua kisah terbaru #MusikalDiRumahAja: Ibu, yang ditayangkan sejak 22 Oktober 2023 dan akan membawa penikmat seni ke wilayah Jawa Barat pada era kolonial Belanda dengan kisah seorang perempuan bernama Atikah. Selain itu, ada juga #MusikalDiRumahAja: Karaeng Pattingalloang yang dapat disaksikan mulai 29 Oktober 2023 pukul 19.00 WIB.