Ini Profil Pelukis Difabel Fatima Hamami yang Dipeluk Ronaldo

Ini Profil Pelukis Difabel Fatima Hamami yang Dipeluk Ronaldo

Tia Agnes Astuti - detikHot
Sabtu, 14 Okt 2023 15:01 WIB
Christiano Ronaldo dan Fatima Hamami
Foto: Istimewa
Jakarta -

Nama pesepakbola Cristiano Ronaldo dan Fatima Hamami tiba-tiba saja menjadi perbincangan dunia. Sang bintang terancam hukuman cambuk di Iran gegara melanggar aturan zina karena memeluk hingga mencium kening pelukis difabel tersebut.

Awalnya Ronaldo datang ke Iran saat Al Nassr bersua Persepolis di Liga Champions Asia pada 20 September 2023. Tim tamu disambut gegap gempita masyarakat lokal setibanya di Teheran.

Pemain berusia 38 tahun mendapatkan banyak hadiah dari penggemarnya, seperti karpet Persia hingga lukisan. Salah satu lukisan yang diterima Ronaldo adalah karya Fatima Hamini. Siapakah Fatima Hamami?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fatima Hamami dikenal sebagai seniman terkenal Iran yang melukis menggunakan kakinya. Kondisi tubuhnya mengalami 85 persen kelumpuhan.

Sejak kecil, Fatima Hamami mengaku mengidolakan Cristiano Ronaldo dan sengaja membuat lukisan wajah idolanya tersebut. Dia sempat membagikan momen lewat akun Instagram pribadinya dan mengatakan hari itu adalah momen terbaik dalam hidupnya.

ADVERTISEMENT

"Pertemuan dengan Cristiano Ronaldo, terima kasih Tuhan atas harapan mimpi ini," tulis unggahan Fatimah.

Akun Instagram Al-Nassr juga mengunggah momen pertemuan keduanya di Teheran.

"Pelukis Iran Fatima mengunjungi markas tim (Al-Nassr) di Teheran Dan dia bertemu dengan kapten #l-Nassr, Cristiano Ronaldo Pelukis Iran Fatimah bertemu dengan Idola @Cristiano," tulis unggahan klub Al-Nassr via Instagram @alnassr.

Tak hanya Ronaldo, namun Fatima Hamami juga pernah melukis Lionel Messi dan diposting ke akun Instagram pribadinya. Media Iran menyebutnya sebagai seniman yang mampu melampaui batas.

Dalam salah satu postingan di akun Instagram pribadinya, ia merepost profilnya dan menyebutkan tentang disabilitas tidak mengurangi imajinasinya dalam melukis.

"Disabilitas artinya adalah refleksi cahaya dan kekuatan Tuhan yang menjadikannya tidak sempurna namun memiliki kemampuan yang tidak terhingga," katanya.

Video Ronaldo bertemu dan memeluk Hamimi viral di media sosial. Namun, tidak semua pihak senang dengan apa yang dilakukan peraih lima Ballon d'Or itu.

Ronaldo pun dianggap melanggar aturan zina oleh sekelompok pengacara konservatif Iran. Memeluk dan mencium perempuan yang bukan muhrim merupakan bentuk perzinahan di mata hukum syariat Iran.

Stasiun TV Iran, Sharq Emrooz, menyebut Ronaldo dinyatakan bersalah melakukan zina dan dijatuhi hukuman cambuk 99 kali. Sanksi itu berlaku ketika sang pemain datang lagi ke negara tersebut. Namun, sanksi ini bisa dibatalkan apabila Ronaldo 'menunjukkan penyesalan' atas tindakannya.




(tia/wes)

Hide Ads