.webp)
Bertepatan dengan hari Kesehatan Jiwa Sedunia pada 10 Oktober, ARTOTEL Suites Mangkuluhur Jakarta menggelar pameran seni Tombo Ati. Eksibisi yang didukung penuh oleh RSJ Radjiman Wediodiningrat mengangkat isu kesehatan mental untuk mengenalkan pentingnya ekspresi seni.
Tombo Ati yang artinya 'mata hati' menggandeng tiga seniman terkemuka untuk mengeksplorasi kedalaman emosi dan pengaman manusia. Mereka adalah Rosita Rose, KaNA Fuddy Prakoso, dan Sarie Koeswoyo.
Rosita Rose mengambil inspirasi dari alam dan bentuk manusia, menggunakan warna-warna cerah dan sapuan kuas yang lembut untuk menyampaikan perasaan dan emosi yang mendalam. KaNA Fuddy Prakoso menggabungkan analisis ilmiah dengan emosi pribadinya, menciptakan karya seni yang mencerahkan dan membangkitkan perasaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Sari Koeswoyo menggabungkan elemen tradisional dalam seni Wayang dengan narasi kontemporer, menciptakan hubungan antara budaya Indonesia kuno dan dunia modern.
General Manager ARTOTEL Suites Mangkuluhur Jakarta, Djulkarnain mengatakan pameran seni sebagai bentuk apresiasi terhadap keberagaman seni lokal.
"Ini adalah upaya kami untuk memperkaya pengalaman seni tamu kami. Setiap karya dalam Tombo Ati menggambarkan keunikan dan kami berharap pengunjung dapat merasakan keindahan dan inspirasi di setiap ruang pameran," kata Djulkarnain dalam keterangan yang diterima detikcom.
Menurut keterangannya, pameran ini merupakan bukti kekuatan seni sebagai bahasa universal yang menghubungkan hati dan pikiran.
"Pameran ini memperdalam pemahaman tentang keragaman manusia, dan membangkitkan empati," katanya.
Melalui lukisan yang dipamerkan, para seniman mengundang para pencinta seni untuk menjelajahi wilayah-wilayah yang belum terjamah. Pameran ini digelar mulai 10 Oktober hingga 30 November 2023 di ARTOTEL Suites Mangkuluhur Jakarta.
(tia/dar)
