Ini Bocoran Karya Seni di Pameran Terbesar Karya Isabel dan Alfredo Museum MACAN

Ini Bocoran Karya Seni di Pameran Terbesar Karya Isabel dan Alfredo Museum MACAN

Tia Agnes Astuti - detikHot
Kamis, 25 Mei 2023 18:04 WIB
Museum MACAN Persembahkan Pameran Terbesar Seniman Filipina, Isabel dan Alfredo Aquilizan
Salah satu bocoran karya seni di pameran terbesar Somewhere Elsewhere Nowhere yang bakal dibuka di Museum MACAN. Foto: Courtesy of Yavuz Gallery
Jakarta -

Sukses menggelar pameran terbesar dari perupa asal Jepang, Chiharu Shiota, kini Museum MACAN mengumumkan bakal menyelenggarakan eksibisi terbesar bulan depan. Dibuka pada 24 Juni, pameran terbesar dari pasangan perupa asal Filipina, Isabel dan Alfredo Aquilizan.

Dalam pameran survei terbesar bertajuk Somewhere, Elsewhere, Nowhere bakal menampilkan karya seni instalasi terbesar, patung, dan drawing yang dibuat sepanjang 20 tahun berkarya.

Salah satu bocoran karya seni yang bakal ditampilkan adalah Kisah Kotak Sepatu. Karya yang bakal ada dalam Ruang Seni Anak Museum MACAN itu merespons ide tentang rumah, migrasi, sejarah personal, dan bagaimana hubungan manusia terbentuk melalui pengalaman bersama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak hanya hadir melalui aktivitas di Museum, sesi lokakarya bersama dengan sekolah dan tutorial daring dan aktivitasnya menjadi perpanjangan dari proyek Kisah Kotak Sepatu ke sekolah-sekolah di seluruh penjuru negeri," tulis keterangan Museum MACAN seperti diterima detikcom.

Proyek Ruang Seni Anak didesain untuk melibatkan anak-anak dan keluarganya dalam ide dan konsep yang dihadirkan di dalam pameran dan menjadi bagian penting dari misi berkelanjutan Museum MACAN terhadap pendidikan seni.

ADVERTISEMENT

Direktur Museum MACAN, Aaron Seeto mengatakan Isabel dan Alfredo Aquilizan punya hubungan yang erat dengan Indonesia.

"Kami bangga dapat menyelenggarakan pameran besar dari karya-karya mereka dan membagikannya kepada publik di Indonesia," katanya.

Isabel dan Alfredo Aquilizan adalah suami istri dan juga rekanan artistik, yang telah memamerkan karyanya secara luas di sejumlah pameran besar dan bienial di seluruh dunia. Mereka dikenal lewat perspektif unik yang kerap kali berkisar pada lingkungan rumah dan keluarga, menggabungkan material-material yang mudah ditemukan sehari-hari ke dalam karya yang dibuat.

Mereka mulai aktif berkarya sejak akhir 1990-an dan 2000an, periode ketika seni kontemporer Asia Tenggara tengah berkembang.




(tia/dar)

Hide Ads