.webp)
Sosok yang diduga berada di balik upaya mencuri mural Banksy di Ukraina terancam hukuman 12 tahun penjara. Hal tersebut diungkap pejabat setempat.
Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (5/1/2023), pejabat pemerintahan Ukraina melaporkan bahwa sekelompok orang mencoba mencuri karya seni ciptaan Banksy. Mural itu menggambarkan seorang perempuan dengan masker gas yang muncul di bagian depan rumah di kota Hostomel, di luar kota Kyiv, Ukraina.
Kawasan kota tersebut telah ditembaki pasukan Rusia tak lama setelah invasi awal ke Ukraina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mural itu merupakan salah satu dari beberapa karya Banksy yang muncul di Ukraina. Tanpa gembar-gembor, Banksy memperlihatkannya ke media sosial sejak 2022.
Gubernur Kyiv, Oleksiy Kuleba, mengatakan ada sekelompok orang yang mencoba mencuri mural Banksy.
"Mereka memotong pekerjaan Banksy dari tembok sebuah rumah yang dihancurkan oleh Rusia," katanya dalam postingan di Telegram pada Desember 2022.
Saat ini, mural Banksy dalam kondisi yang baik-baik saja. "Akibat pekerjaan itu, beberapa orang ditahan di tempat," katanya.
Para pejabat Ukraina belum memberikan nama orang-orang yang dicurigai sebagai pencuri mural Banksy. "Para tersangka diketahui berasal dari kota Kyiv dan Cherkasy," sambungnya.
Mural itu adalah salah satu dari 7 mural yang dilukis Banksy dan berada di sekitar gedung-gedung yang dibom di Ukraina. Mural Banksy muncul sepanjang November.
Karya Banksy lainnya yang muncul di Ukraina menampilkan seorang anak laki-laki yang melemparkan pria dewasa ke tanah selama pertandingan seni bela diri. Ada juga mural pria berjanggut sedang menggosok punggungnya di bak kamar mandi, dan mural tentang pesenam.
Mural itu pertama kali terungkap ke publik melalui akun Instagram resmi Banksy.
(tia/pus)
