Banksy tak berdiam diri saat Ukraina diserang oleh Rusia sampai sekarang. Seniman jalanan asal Bristol itu memulai debutnya di Borodyanka, Ukraina, di dinding bangunan yang hancur lebur karena perang.
Mural Banksy menggambarkan seorang perempuan yang tengah melakukan gerakan salto dan tangannya dipakai sebagai penyanggah. Dia mengunggah mural tersebut kepada 1,6 juta pengikut di akun Instagram.
Bayangan perempuan dalam mural dibuat seolah-olah menyeimbangkan diri di atas fondasi bangunan yang tinggal puing-puing. Banksy memposting 3 gambar karya barunya tersebut.
Tak ada keterangan foto dari mural terbarunya. Jika dilihat dari jauh, orang-orang mungkin saja tidak menyadari akan karyanya.
Mural Banksy lainnya yang muncul di Ukraina dan menghebohkan jagat maya ketika seorang anak laki-laki memukuli pria yang dicat semprot di dinding yang retak. Dilihat dari gaya muralnya, itu adalah ciptaan Banksy namun ia belum membenarkannya sampai sekarang.
Ada juga mural ketika seorang pesenam memutar-mutar pita. Gambarnya ada di atas sebuah lubang dinding.
Mural-mural itu berada di Borodyanka atau sebuah kota sekitar 1 jam di barat laut Kyiv. Kota itu adalah salah satu yang diduduki oleh pasukan Rusia sepanjang invasi awal.
Saat pasukan mundur di April lalu, kehidupan warganya berubah. Menurut klaim pemerintah Ukraina, Rusia sengaja menyerang dan mengebom daerah-daerah sipil.
Nama Banksy dikenal sebagai seniman anonim. Dia tidak hanya menampilkan berbagai mural di Inggris saja, namun juga perbatasan Irak dan Israel. Dia pernah membuat mural di lokasi penghalang pemisah Israel Tepi Barat dan mural di Calais, Prancis, di lokasi penampungan migran.
Simak Video "Italia Kembalikan Karya Seni Curian Saksi Bisu Tragedi 2015"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/dal)