Sebuah vas China awalnya diperkirakan bakal terjual sekitar Rp 30 juta namun kini laku terjual melebihi perkiraan awal di balai lelang Prancis pekan ini. Tak tanggung-tanggung, vasnya laku terjual melebihi Rp 136 miliar.
Penjualan seni dekoratif berlangsung di rumah lelang Osenat Prancis yang berbasis di Fontainebleau.
Dilansir dari ArtNews, penjual anonim itu mewarisi vas bergaya Tianqiuping yang memiliki pola bunga biru dan putih yang khas di masa itu. Artefak itu ada di perkebunan ibunya dan diwariskan melalui keluarga ibunya yang berada di Prancis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vas itu berukuran tinggi 22 inci dan lebar 16 inci. Di bagian vas menampilkan gambar naga, bunga, dan awan.
Para ahli di rumah lelang percaya kalau vas itu kemungkinannya diproduksi antara abad ke-18 dan abad ke-20. Tapi kabar itu belum dikonfirmasi.
Jika itu diproduksi pada periode sebelumnya, artinya barang antik itu langka dibandingkan vas-vas lainnya. Spesialis di rumah lelang awalnya memperkirakan harga vas iu seharga Rp 15 sampai 30 juta, namun selama lelang berlangsung, perang penawaran terus sengit.
Harga akhirnya itu mencapai 4.000 kali lipat dari prediksi awalnya. Akhirnya vas langka itu terjual dengan Rp 136 miliar untuk pembeli asal China yang identitasnya disembunyikan.
Pada 2018, vas Tianquiping pernah mendapatkan harga tinggi di masa lalu. Vas yang lama disimpan di Museum Seni Philbrook Tulsa terjual Rp 212 miliar di balai lelang Christie's Hong Kong.
(tia/aay)