Apa yang terlintas di benakmu ketika mendengar nama Irlandia? Negara yang mendapatkan julukan sebagai Daratan Zamrud punya sejarah panjang sejak zaman neolitik.
Sebuah pameran seni yang bertajuk Mata Irlandia atau Ireland's Eye tengah dipamerkan di World Trade Center 2. Dibuka pada 17 Maret, 6 seniman memamerkan karyanya selama sebulan hingga 17 Juni 2022.
Keenam seniman tersebut di antaranya adalah Anishta Chooramun, Jamie Cross, Louis Haugh, Vanessa Jones, Bara Palcik, dan Ciara Roche. Mereka berasal dari Mauritius, Cavan, Dublin, Tennessee, Republik Ceko, dan Wexford.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Self Potrait ala Agus Suwage |
Para seniman mengeksplorasi berbagai tempat yang mereka sebut sebagai 'rumah' di abad ke-21.
"Menggunakan pendekatan yang beragam, enam seniman bergulat dengan pertanyaan-pertanyaan fundamental yang kerap kita hadapi. Umpamanya apa yang mendefinisikan identitas individu dan kolektif kita atau apakah ada kenangan masa kecil, benda-benda dari masa lalu, jenis kelamin, cara didik orang tua, atau keberadaan tempat dan rumah membentuk diri kita," ungkap Deborah Iskandar dari ISA Art & Design, dalam keterangan yang diterima detikcom.
![]() |
Dalam pameran ini, keenam seniman mengeksplorasi cara manusia merepresentasikan dirinya di dalam sebuah tempat seperti Irlandia.
Mereka mengeksplorasi ide tentang seni visual sebagai critical eye terhadap dunia yang makin terhubung namun juga terpolarisasi.
Anishta Chooramun mengeksplorasi tentang perubahan identitas yang terus bergulir. Kini dia memajang karya yang terinspirasi dari elemen ritual dan dongeng yang ada dalam tradisi tari klasik Kathak (tari Indian).
Berbeda dengan Jamie Cross yang mengeksplorasi peralatan rumah tangga yang ditempatinya. Dia menghadirkan ruang tak berpenghuni dan konsep sebuah ruang melalui pengalaman seseorang.
Louis Hau membuat karya dari fotografi, video, dan karya seni instalasi. Kini, dia melakukan riset jangka panjang tentang sejarah hutan komersial di Irlandia.
Vanessa Jones yang dikenal sebagai pelukis beraliran figuratif yang mengeksplor tema-tema seputar feminin dan menggunakan obyek self-potraiture.
Bara Palcik yang memetik memori dan pengalaman hidup di Republik Ceko bermain-main dengan identitas dan kehilangan jati diri.
Ciara Roche mengeksplorasi pengalaman sehari-hari di ruang publik yang mengobservasi cara manusia melewati ruang publik. Seperti toko ritel mewah dan pusat pengisian bahan bakar.
(tia/dal)