Museum MACAN Gelar Pameran Tunggal Agus Suwage Rayakan 3 Dekade Berkarya

Museum MACAN Gelar Pameran Tunggal Agus Suwage Rayakan 3 Dekade Berkarya

Tia Agnes Astuti - detikHot
Jumat, 03 Jun 2022 18:25 WIB
Museum MACAN Persembahkan Pameran Tunggal Agus Suwage
Museum MACAN persembahkan pameran tunggal Agus Suwage yang dibuka untuk umum pada 4 Juni 2022.Foto: Courtesy of Museum MACAN
Jakarta -

Nama Agus Suwage dikenal sebagai salah satu seniman terkemuka Indonesia sejak awal dekade 1990-an. Merayakan 3 dekade berkarya perupa asal Yogyakarta, Museum MACAN mempersembahkan pameran tunggal Agus Suwage yang berjudul The Theater of Me.

Lebih dari 80 karya seni mulai dari karya seni instalasi, patung, lukisan, dan gambar dipamerkan. Sebagian besar karya-karya Agus Suwage membahas mengenai tema-tema budaya yang menyentil kehidupan sosial dan politik.

Lahir di Purworejo, Yogyakarta, pada 1959, Agus Suwage mempelajari seni lukis secara otodidak saat mengenyam pendidikan desain grafis di Institut Teknologi Bandung (ITB). Hingga 1999 saat Orde Baru tumbang dan berganti Reformasi, Agus Suwage tinggal di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia melihat langsung pergolakan politik dan sosial menjelang Kerusuhan Mei 1998. Pengalaman ini menjadi sangat penting dalam perkembangannya sebagai seorang perupa.

Direktur Museum MACAN, Aaron Seeto mengatakan Agus Suwage dipilih museum sebagai pameran retrospektif karena pengaruhnya di dunia seni Tanah Air.

ADVERTISEMENT

"Pengaruhnya sebagai seorang perupa dapat terlihat dalam keterampilan teknis dan kemampuan melukisnya, serta bagaimana ia dapat menyampaikan harapan dan ketakutan dari generasi yang terseret arus momentum perubahan politik dan sosial menjelang Reformasi," kata Aaron Seeto di Museum MACAN, kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Pameran tunggal Agus Suwage: The Theater of Me adalah upaya penting Museum MACAN untuk memastikan bahwa perupa terkemuka Indonesia memiliki kesempatan memamerkan karyanya pada masyarakat umum.

"Pendekatan kami terhadap pendidikan seni dan program publik yang beragam, dirancang untuk menjamin perupa penting seperti Agus Suwage menjadi lebih dikenal oleh generasi yang lebih muda, dan supaya kita dapat lebih menghargai peran seni dalam membentuk pemahaman kita terhadap sejarah dan masyarakat," sambungnya.

Saat diwawancarai detikcom, Agus Suwage menuturkan pameran tunggal yang disiapkannya sejak dua tahun lalu sempat tertunda akibat terkena imbas pandemi. Ketika eksibisi segera dibuka akhir pekan ini, dia pun bersyukur akhirnya dibuka untuk umum.

Museum MACAN Persembahkan Pameran Tunggal Agus SuwageMuseum MACAN Persembahkan Pameran Tunggal Agus Suwage Foto: Courtesy of Museum MACAN

"Sejak awal ditawari oleh Museum MACAN, saya fokus pada pameran tunggal The Theater of Me dan menyiapkan karya-karya yang ada di studio pribadi. Ada yang perlu diperbaiki sampai dibuat ulang, ada juga yang harus dipoles. Sepanjang dua tahun, saya hanya ikut tiga pameran karena fokus di eksibisi ini," katanya.

Pameran yang juga dikuratori oleh Aaron Seeto menampilkan sejumlah karya penting bersejarah yang dibuat pada pertengahan hingga akhir tahun 1990-an di Jakarta yang mengalami perubahan politik dan sosial secara besar-besaran.

Ada seri potret diri atau self potrait yang menjadi rekaman sejarah pencapaiannya sebagai seorang pelukis. Serta karya-karya instalasi
penting yang jarang dipamerkan untuk publik umum.

Pameran tunggal Agus Suwage bakal dibuka pada 4 Juni dan berlangsung hingga 15 Oktober 2022 di Museum MACAN, Jakarta Barat.




(tia/dar)

Hide Ads