.webp)
Museum MACAN mengumumkan pameran seni terbaru yang diambil dari judul lukisan maestro seni lukis S Sudjojono di tahun 1975. Pameran seni berjudul POSE itu menghadirkan dua lukisan penting di skena seni rupa Indonesia.
Pameran hasil kolaborasi Museum MACAN dan Museum Seni Rupa dan Keramik ini mulai dibuka sejak 30 April 2022.
Kedua institusi museum ini telah mengkaji sejarah sosial yang berkaitan dengan para perupa modern. Eksibisi POSE pun ingin berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada masyarakat Ibu Kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Museum MACAN, Aaron Seeto, mengatakan kolaborasi antar dua museum seni ini ingin mengungkap kisah dari para perupa dan masa kehidupan mereka.
"Melalui kolaborasi institusional ini, kami dapat memperkuat studi dan membagikan hasilnya secara luas kepada publik. Kami juga berharap pertemuan karya koleksi kedua institusi ini bisa terjalin terus," kata Aaron Seeto dalam keterangan yang diterima detikcom.
 Museum MACAN Jakarta Persembahkan Pameran Seni POSE Foto: Courtesy of Museum MACAN |
Sejumlah karya bersejarah koleksi dari Museum Seni Rupa Keramik turut ditampilkan. Di antaranya adalah lukisan Maka Lahirlah Angkatan '66 (1966) karya S Sudjojono.
Karya ini berkaitan dengan demonstrasi mahasiswa yang menandai lahirnya masa Orde Baru. POSE juga menampilkan lukisan Tulisan Putih (1972) karya AD Pirous yang menandai peristiwa Desember Hitam dan asal muasal Gerakan Seni Rupa Baru.
Selain itu, karya seni yang disorot di pameran ini juga menampilkan karya S Sudjojono lainnya yang menggambarkan medan seni rupa Indonesia di dekade 1970-an.
POSE juga menampilkan sejumlah karya koleksi Museum MACAN di antaranya karya dari perupa Ahmad Sadali, But Muchtar, Damien Hirst, David LaChapelle, I Nyoman Masriadi, Jeff Koons, Keith Haring, Liu Ye, Richard Prince, Srihadi Soedarsono, Takashi Murakami, Tang Zhi Gang, Wang Guangyi, Wang Xin, Yue Minjun, hingga Yoshitomo Nara.
 Museum MACAN Jakarta Persembahkan Pameran Seni POSE Foto: Courtesy of Museum MACAN |
Kepala Unit Pengelola Museum Seni DKI Jakarta, Sri Kusumawati, menuturkan pihak museum mendukung penyelenggaran pameran dengan meminjamkan 3 karya koleksi.
"Kami meminjamkan tiga karya lukisan yakni Maka Lahirlah Angkatan '66 (1966) karya S Sudjojono, High Level (1970), dan Tulisan Putih (1972). Semoga pameran ini bisa meningkatkan apresiasi kepada maestro pelukis Indonesia," sambungnya.
Pameran POSE dibuka untuk publik pada 30 April sampai 18 September 2022. Usai libur Lebaran, para pencinta seni bisa menyambangi museum mulai Selasa (10/5/2022).
(tia/mau)
