5 Fakta Lukisan Mona Lisa: Berkali-kali Dirusak hingga Dicuri

5 Fakta Lukisan Mona Lisa: Berkali-kali Dirusak hingga Dicuri

Tia Agnes Astuti - detikHot
Kamis, 02 Jun 2022 16:40 WIB
PARIS, FRANCE - MAY 19: Visitors observe the painting La Joconde The Mona Lisa by Italian artist Leonardo Da Vinci on display in a gallery at Louvre on May 19, 2021 in Paris, France. The country is taking steps to ease the lockdown measures that President Emmanuel Macron announced on April 29, allowing all the museums and non-essential shops and cultural venues to open and rolling back the curfew to 9pm. The cafe and restaurant terraces can also open to 50% capacity. France is reporting a seven-day average of around 14,000 new Covid-19 cases. (Photo by Marc Piasecki/Getty Images)
Foto: Getty Images/Marc Piasecki

4. Dilempar Cangkir Teh (2009)

Lukisan Mona Lisa juga pernah dilempar cangkir teh oleh seorang perempuan asal Rusia. Ia membenturkan cangkir teh yang ada di dalam tas ke arah lukisan.

Dia melakukannya karena kesal pengajuan kewarganegaraan Prancis ditolak oleh pemerintah setempat. Juru bicara Museum Louvre menyebut perempuan itu mengalami gangguan kejiwaan dan penglihatannya terganggu.

Sejak saat itu, Mona Lisa terus dilapisi dengan lebih tebal dan dipertimbangkan untuk diletakkan di area tersendiri. Serta terpisah dari koleksi-koleksi Museum Louvre.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5. Dilempar Kue (2022)

Lebih dari satu abad setelah dicuri, lukisan yang juga bernama La Gioconda diolesi kue akhir pekan lalu. Insiden ini adalah protes terhadap perubahan iklim.

Pria berusia 36 tahun itu melakukan intervensi saat datang ke museum dengan memakai kursi roda dan berpakaian seperti perempuan.

ADVERTISEMENT

"Semua seniman, pikirkan tentang bumi. Itu sebabnya saya melakukan ini. Pikirkan tentang planet ini," katanya.

Pria itu pun ditahan dan pihak Museum Louvre telah mengajukan tuntutan pidana.



Simak Video "Momen Lukisan Mona Lisa Disiram Sup Merah oleh Aktivis"
[Gambas:Video 20detik]

(tia/dar)

Hide Ads